Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Konflik Keraton Surakarta Mereda, Gibran Undang Raja Paku Buwana XIII dan Keluarga Makan Siang Bersama

Siang tadi, Paku Buwana XIII hadir didampingi Permaisuri, GKR Paku Buwono dan Putra Mahkota Keraton Surakarta, KGPH Purboyo.

4 Januari 2023 | 17.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII hadir ke Loji Gandrung Solo memenuhi undangan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk makan siang bersama, Rabu, 4 Januari 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan antara Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwana XIII dengan adik-adiknya, seperti Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau Koes Moertiyah, Selasa, 3 Januari 2023, menandai meredanya konflik internal di lingkungan Keraton itu. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengundang keluarga Keraton Surakarta untuk makan siang bersama di Loji Gandrung.

Pertemuan Keluarga Keraton Surakarta dengan Gibran

Menjelang acara, sekitar pukul 12.00 WIB, suasana di Loji Gandrung telah ramai didatangi sejumlah wartawan. Tampak Gibran bersama Kapolresta Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi dan Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta, Letkol (Inf) Devy Kristiono sudah menanti di dalam rumah dinas itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rombongan keluarga Keraton Surakarta pun tiba di Loji Gandrung sekitar pukul 12.30 WIB. Siang itu PB XIII hadir didampingi Permaisuri, GKR Paku Buwono dan Putra Mahkota Keraton Surakarta, KGPH Purboyo. Hadir pula Koes Moertiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng dan cucu dari Pahlawan Nasional Raden Panji Soeroso yang juga masih sebagai kerabat Keraton Surakarta, yaitu KRAY Herniatie Sriana Munasari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua kubu yang sempat berkonflik di internal Keraton Surakarta akhirnya bertemu di kediaman Raja Paku Buwono (PB) XIII di Sasana Narendra, Selasa, 3 Januari 2023. Foto: Istimewa

"Saya melihat dari kedua belah pihak sudah adem. Untuk siang ini kita ingin menjelaskan visi dan misi kita seperti apa, pembangunan prioritas seperti apa, termasuk mengapa keraton (revitalisasi Keraton Surakarta) tidak ada di dalamnya (rencana pembangunan prioritas 2023), akan kita jelaskan agar tidak memunculkan ganjalan," kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo sebelum acara. 

Gibran menyambut baik dengan mengundang mereka makan. Keluarga Keraton Surakarta pun bersedia bertemu setelah 10 tahun lamanya tidak berkomunikasi. 

Perdamaian Keluarga Keraton Surakarta Disertai Komitmen

Namun Gibran berharap perdamaian itu tidak berhenti di tengah jalan sehingga perlu adanya duduk bersama untuk menjaga komitmen itu. Ia juga menyampaikan melalui pertemuan dengan pihak keluarga Keraton Surakarta di Loji Gandrung itu, ia akan menjelaskan tentang visi dan misinya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, khususnya tentang rencana pembangunan kota pada tahun 2023. 

Diakui Gibran, dalam rencana pembangunan itu tidak ada rencana tentang revitalisasi Keraton Surakarta. Poin inilah yang akan dijelaskannya kepada keluarga Keraton Surakarta.

SEPTHIA RYANTHIE 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus