Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Majalah Travel + Leisure mengadakan survei pembaca untuk memilih Kota Terbaik Dunia yang dirilis pertengahan Juli 2022. Pembaca memberikan penilaian mereka dengan mempertimbangkan hotel, restoran, warisan budaya yang kaya, atraksi utama dan, dalam beberapa tahun terakhir, protokol COVID-19. Menurut skor, terpilihlah 25 kota terbaik di seluruh dunia. Ubud, salah satu destinasi wisata populer di Bali, berada di posisi ketiga.
Menurut daftar, posisi pertama adalah Oaxaca di Meksiko. Kota di barat daya Meksiko ini sekali lagi berada di urutan teratas daftar kota favorit pembaca di seluruh dunia. Ini adalah tujuan wisata kuliner impian, terutama bagi penggemar berbagai jenis saus dan minuman mezcal. Budaya Indigenous Zapotec yang dominan memengaruhi masakan lokal, yang ditampilkan sepenuhnya di Kota Oaxaca. Banyak pembaca juga memuji arsitektur abad ke-17 Oaxaca, pemandangan koktail yang memikat, dan pasar kerajinan yang semarak, bersama dengan kebaikan penduduknya. "Orang-orang berusaha keras untuk membuat pengunjung merasa istimewa," kata seorang pemilih. "Museum, jalan, kafe, dan restoran yang indah di kota itu,” menurut responden lain, juga menjadi faktor kemenangan.
Sejumlah penari memeriahkan perayaan Guelaguetza yang berlangsung selama 9 hari di Oaxaca, Meksiko, (21/07). Festival ini merupakan perayaan persembahan Negara Bagian Oaxaca yang memiliki 7 wilayah budaya. Foto:REUTERS/Jorge Luis Plata
Di urutan kedua Kota Terbaik Dunia ada San Miguel de Allende yang juga berada di Meksiko. Ini disebut kota kecil paling menawan di Meksiko, penuh warna bergaya kolonial dengan pemandangan anggur yang semarak, pasar dan pengrajin yang berlimpah, dan salah satu pemandangan gastronomi paling mengesankan di negara ini. Di pusat kota terdapat patung Parroquia de San Miguel Arcángel berwarna merah muda yang ikonis menjulang di atas bangunan bergaya Spanyol yang lebih rendah yang tersebar di sekitar alun-alun. Kota ini juga dipenuhi dengan museum, butik lokal, dan restoran pinggir jalan. Meskipun kota kecil, ini adalah pusat budaya, dengan banyak ruang pameran seni dan pertunjukan musik live di sekitar kota pada malam hari.
Ketiga adalah Ubud. Destinasi ini merupakan salah satu tempat liburan yang bikin pengunjung betah. Itu terbukti dari besarnya komunitas ekspatriat di kota ini, banyak pula novel dan film yang telah dibuat di sini. Di sini budaya tradisional Bali mengilhami setiap momen bangun tidur, di mana persembahan warna-warni menghiasi jalan-jalan dan di mana alunan gamelan menghipnotis selalu menjadi mengiringi kehidupan sehari-hari.
Selain Oaxaca, San Miguel, dan Ubud, pembaca juga memilih Florence - Italia, Instanbul – Turki , Mexico City - Meksiko, Chiang Mai – Thailand, Jaipur – India, Osaka – Jepang, Udiapur – India, Seville – Spanyol, Merida – Meksko, Tokyo – Jepang, Kyoto – Jepang, Siem Reap – Cambodia, Seoul – Korea, Bodrum – Tuki, Roma – Italia, Muscat – Oman, Hoi An – Vietnam, Cuzco – Peru, Cape Town – Afrika Selatan, Charleston - South Carolina, Bangkok – Thailand, dan Ljubljana – Slovenia.
Baca juga: 5 Kota Terbaik di Dunia Versi Travel and Leisure, Ada Ubud Bali
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini