Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Kursi Pesawat yang Ideal bagi Penumpang Rentan Mabuk Udara

Selain di pesawat, trik mencegah mabuk udara ini juga berfungsi dengan dalam perjalanan dengan mobil dan kapal.

29 November 2024 | 10.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mabuk udara membuat penumpang tidak nyaman selama penerbangan. Kondisi ini disebabkan oleh indra penglihatan dan vestibular yang mengirimkan sinyal bercampur ke otak, yang kemudian menyebabkan orang merasa mual.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan memilih posisi tempat duduk yang tepat saat berada di pesawat. Dilansir dari Express.co.uk, Kamis, 28 November 2024, Pakar perjalanan di Omio telah mengungkapkan bahwa tempat duduk yang berada di atas sayap bisa jadi pilihan tepat, karena ini adalah salah satu bagian pesawat yang paling stabil. Di sanalah pusat gravitasi pesawat berada. Oleh karena itu, posisi kursi yang berada di tengah berarti perjalanan akan terasa lebih stabil, terutama jika terjadi turbulensi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Afar.com, pada Boeing 737 atau Airbus A320, dua pesawat yang paling umum untuk penerbangan jarak jauh, zona ini biasanya terletak di baris 12 hingga 25. Jika tidak yakin kursi mana yang berada di sayap pesawat, salah satu aturan praktisnya adalah memilih kursi dalam beberapa baris di kedua sisi baris pintu darurat di atas sayap.

Pilih Kursi Bagian Depan

Area lain pesawat yang tidak terlalu bergelombang adalah bagian depan pesawat, jadi memilih kursi di sini dapat membantu mencegah mual. Namun, menurut Quay Snyder, Presiden Aviation Medicine Advisory Service, kursi pesawat bagian depan dapat berguncang jika terjadi pendaratan yang buruk, terutama ketika roda depan menyentuh tanah terlebih dahulu.

Jika tidak ada satu pun di antara posisi itu yang tersedia untuk di pesan, cobalah untuk mendapatkan tempat duduk di dekat jendela. Dengan akses pandangan yang baik keluar, penumpang dapat mencoba untuk fokus pada cakrawala. Trik ini membantu menyelaraskan indra vestibular dengan gerakan transportasi sehingga dapat membantu merasa tidak terlalu mual.

Guncangan paling kuat dan paling lama biasanya ada di tempat duduk bagian belakang pesawat. Itu karena bagian ekor pesawat cenderung mengalami gerakan paling kuat, mirip dengan bagaimana bagian belakang bus terasa lebih bergelombang daripada bagian depan. Penumpang yang duduk di baris belakang kemungkinan akan merasakan lebih banyak pantulan dan goyangan selama kondisi turbulensi sehingga rentan merasa mual. 

Selain di pesawat, trik ini juga berfungsi dengan baik pada perjalanan panjang dengan mobil dan bahkan perjalanan dengan perahu di laut yang berombak.

Cara Lain Mencegah Mabuk 

Hal lain yang dapat membantu mengatasi mabuk perjalanan adalah jahe. Jika sudah tahu rentan merasa mual, cobalah untuk menyimpan permen jahe di tas jinjing di tempat yang mudah dijangkau. Jadi jika merasa mulai tidak nyaman, permen itu bisa langsung diambil. 

Penumpag juga disarankan untuk tidak melihat perangkat seperti ponsel atau tablet. Cobalah untuk menutup mata dan bernapas dalam-dalam.

Hindari pula makan makanan berat, berlemak, berminyak, berbumbu pedas, atau asin 24 jam sebelum terbang. Selain itu, jauhi alkohol. Minumlah air putih sedikit demi sedikit secara teratur untuk menjaga cairan tubuh.

EXPRESS.CO.UK | CONDE NAST TRAVELLER | AFAR.COM

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus