Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Saat meresmikan jalan Tol Soerang–Pasirkoja alias Tol Soroja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akses ini akan memicu pertumbuhan di Bandung selatan. “Terutama tempat wisata akan lebih banyak didatangi turis dan wisatawan, dan kawasan industri lebih efisien. Artinya daya saingnya nanti lebih baik,” kata dia di Bandung, Senin, 4/12.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kawasan Bandung Selatan memang memiliki banyak tujuan wisata yang mempesona. Keindahannya tak kalah dibanding dengan bagian lain Bandung. Kawasan Ciwidey saja, misalnya, sekurangnya memiliki lebih dari 20 kawasan pelancongan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa diantaranya adalah:
- Kawah Putih
Kawah Putih. TEMPO/Prima Mulia
Sesuai namanya, Kawah Putih Ciwidey ini memiliki tanah berwarna putih yang merupakan pencampuran unsur belerang akibat letusan Gunung Patuha abad 10 silam. Airnya berwarna putih kehijauan sungguh memanjakan mata.
Namun warna airnya dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kadar belerang, cuaca dan suhu. Tempat ini berjarak 35 KM dari Kota Bandung tepatnya di Jalan Raya Soreang-Ciwidey KM 25, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dahulu, tempat itu ditemukan oleh Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, botanikus kebangsaan Jerman dan Belanda pada tahun 1837. Pemerintah daerah pun menjadikannya sebagai tempat wisata pada tahun 1987 dan dikelola oleh Perhutani Jawa Barat. Saat ini, Kawah Putih sudah dapat dinikmati oleh pengunjung lokal maupun mancanegara.
Kawah Putih memiliki ketinggian 2400 mdpl, dengan suasana sejuk pada siang hari dan dingin pada malam hari. Pengunjung dapat mengunjungi kawasan ini dari pukul 7 pagi sampai 5 sore dengan harga tiket masuk Rp 20.000 untuk turis domestik dan Rp 50.000 untuk turis mancanegara.
Pengunjung akan melewati dermaga apung sepanjang 50 meter sambil menikmati pemandangan sekitaran kawah yang indah yang dikelilingi hutan Cantigi.
Selain menjadi tempat berswafoto dan prewedding, kawasan ini sering digunakan sebagai lokasi trekking, pengambilan gambar film, kegiatan melukis, dan berkuda. Tapi ingat, bawa jaket yang tebal ya! Suhu di kawasan ini berkisar dari 8 sampai 22 derajat celcius. Gunakan masker dan jangan berlama-lama di bawah kawah karena bau belerang yang tajam.
- Situ Patenggang
Sepasang wisatawan berselfie di Situ Patenggang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 14 Juni 2014. TEMPO/Prima Mulia
Hamparan danau tenang yang dikelilingi dengan rimbunnya pepohonan menjadi pemandangan utama apabila Anda berkunjung ke lokasi wisata Situ Patenggang di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Terletak kurang lebih 50 kilometer di sebelah barat daya Kota Bandung, Situ Patenggang menawarkan ketenangan alam khas Bumi Parahyangan dengan deretan bukit perkebunan teh yang terhampar di sepanjang pemandangan.
Berada di ketinggian 1.600 mdpl, Situ Patenggan menyuguhkan udara sejuk khas pegunungan yang akan membuat Anda menjadi betah k berlama-lama memandangi panorama sekeliling yang diselimuti kabut tipis silih berganti.
Terletak tidak jauh dari lokasi wisata Kawah Putih di Bandung, Situ Patenggang dapat menjadi wisata alternatif bagi yang ingin merasakan ketenangan dan udara pegunungan
- Ranca Upas
Wisatawan melihat rusa di area penangkaran rusa di Kampung Cai Ranca Upas, Desa Alamendah, Bandung, Jawa Barat, 14 Mei 2016. TEMPO/Prima Mulia
Ranca Upas Camp Ground terletak di kawasan Ciwidey. Sesuai namanya, tempat ini utamanya memang untuk aktivitas kemping. Di sini juga terdapat kawanan rusa dan pelancong bisa member mereka makanan.
Anda bisa berkemah kapan saja, tak harus menanti hari libur. Untuk fasilitas, di lokasi ini tedapat banyak warung penjual makanan dan minuman, kamar mandi dan juga pos penjaga yang dekat.
Kawasan ini buka 24 jam. Jadi kapan pun anda berkunjung pintu kawasan terbuka lebar. Lama perjalanan menuju objek wisata, jika taklewat jalan tol, bisa selama 1-1,5 jam dari pusat kota. Tetapi jika melintasi Yol Soroja, anda hanyu butuh waktu sekitar 12 menit!
INTAN NUKA | DWI RENJANI| ERLANGGA | TEMPO CHANNEL
Berita lain:
Foto 
