Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Libur Akhir Tahun, Berlatih Selancar di Perairan Sukabumi

Perairan laut di Kabupaten Sukabumi, menjadi surga bagi peselancar baik pemula maupun profesional. Bisa jadi pilihan libur akhir tahun.

11 Desember 2018 | 10.00 WIB

Wisatawan beraksi di atas papan seluncurnya saat bermain surfing di pantai Cimaja, Sukabumi, Jawa Barat, 26 Desember 2015. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang menjadi tujuan peselancar lokal dan internasional sat menikti liburan Natal dan Tahun Baru. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Perbesar
Wisatawan beraksi di atas papan seluncurnya saat bermain surfing di pantai Cimaja, Sukabumi, Jawa Barat, 26 Desember 2015. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang menjadi tujuan peselancar lokal dan internasional sat menikti liburan Natal dan Tahun Baru. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Sukabumi - Perairan laut di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi surga bagi peselancar karena memiliki ombak dan gelombang terbaik di dunia.Bagi anda yeng belum memliki rencana libur akhir tahun, pantai di Sukabumi bisa menjadi pilihan menarik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Beberapa objek wisata laut seperti di Pantai Cimaja, Kecamatan Cikakak kerap dijadikan tempat berselancar baik pemula maupun profesional," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Senin, 10/12.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kabupaten Sukabumi memang memiliki garis pantai panjang, yakni 117 kilometer. Dengan geografi seperti itu tentu banyak potensi wisata laut yang mumpuni. Pantai-pantai yang selelu diburu oleh traveller baik dari dalam maupun luar negeri.

Seperti di Pantai Cimaja, banyak wisatawan yang hanya sebatas berenang atau mencoba menaikan adrenalin dengan berselancar. Gelombang di sini memang mendukung olahraga tersebut. Banyak peselancara profesional mengaku sulit untuk menaklukan gelombang di laut selatan ini.Pantai Karang Hawu, Sukabumi, Jawa Barat. TEMPO/Anwar Siswadi

Kualitas ombak yang berstandar kejuaraan selancar tingkat dunia ini juga dimanfaatkan warga sekitar untuk berlatih. Ada juga yang membuka sekolah selancar.

Salah seorang pelatih selancar Bina mengatakan sejak dahulu Pantai Cimaja menjadi daya tarik para wisatawan dan peselancar. Untuk belajar, wisatawan dikenakan biaya sebesar Rp350 ribu sudah termasuk papan selancara, pemandu, pelatih dan lain-lain.

"Potensi ini tentu kami manfaatkan sebaik mungkin dan agar wisatawan tertarik dan betah tinggal di sini dan kami pun selalu menjaga kebersihan pantainya," kata Bina.

Seorang wistawan asal DKI Jakart Johanas Sireger mengatakan sebelum ke Pantai Cimaja dirinya sempat mencari info dahulu di internet dan blog, ternyata banyak yang mengarahkan agar ke Palabuhanratu untuk berwisata selancar.

"Jaraknya yang tidak jauh dari Jakarta menjadi tempat ini sebagai tujuan saya dan rekan-rekan untuk mencoba berselancar dan ini merupakan pengalaman kami pertama," katanya.

Latihan berselancar ini tampaknya bisa menjadi pilihan mengisi liburan akhir tahun. Kenapa tidak?

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus