Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - When Life Gives You Tangerines drama Korea yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Ceritanya tentang pejalanan kehidupan a Ae Soon dan Gwan Skin yang berlatar lanskap Korea tahun 1950. Selain alur ceritanya sangat memikat, pemandangan alam yang indah berperan penting dalam menciptakan dunia yang realistis dan mendalam bagi pemirsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ae Soon diperankan IU, merupakan gadis yang bersemangat dan pemberontak. Dia bercita-cita ingin menjadi penyair, namun terhalang budaya patriarki. Meski begitu dia tetap gigih mewujudkan impiannya. Dia juga selalu mendapat dukungan dari Gwan Ski yang diperankan Park Bo Gum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cerita ini mengeksplorasi ketahanan meskipun dalam lingkungan tertentu, ekspektasi masyarakat, kisah cinta yang abadi, dan perjalanan menemukan jati diri. Selain alur ceritanya, When Life Gives You Tangerines, berlatar di Pulau Jeju.
Salah satu destinasi favorit wisatawan di Korea Selatan ini ditangkap dalam kehidupan nyata untuk benar-benar membawa penonton ke dalamnya. Set-nya pun dibangun minimal untuk menciptakan kembali adegan interior yang berlatar periode waktu yang berbeda. Keterpencilan pulau itu bahkan menambah alur cerita, mencerminkan kesepian yang dirasakan Ae Soon.
Wisatawan yang berpikir untuk mengunjungi Pulau Jeju mungkin ingin merencanakan perjalanan mereka pada musim semi. Suhunya ideal untuk aktivitas luar ruangan. Untuk mencapai pulau ini dapat menggunakan pesawat atau feri. Tapi untuk berkeliling pulau bisa menggunakan bus, taksi atau sewa mobil.
Pulau terbesar di Korea Selatan terkenal dengan keindahan alamnya, dari gua, air terjun, hingga pantai. Beberapa objek wisata luar ruangan paling populer di Pulau Jeju adalah Air Terjun Seogwipo Jeongbang, puncak Seongsan Ilchulbong, dan Gua Manjanggul. Gwakji dan Pantai Geumneung adalah dua tempat yang bagus untuk menikmati keindahan alam daerah tersebut.
Pulau Jeju juga terkenal dengan jeruk keproknya, yang merupakan penghormatan lain terhadap judul serial tersebut. Faktanya, sebagian orang mengunjungi pulau itu hanya untuk mencicipi berbagai jenis buah lezat tersebut.
Meskipun Netflix belum mengonfirmasi, Andong dikabarkan menjadi salah satu lokasi syuting utama When Life Gives You Tangerines. Seperti adegan yang berlatar lanskap kota tahun 1950-an dan adegan di mana Ae Soon melarikan diri dari tetuanya di bawah perlindungan Gwan Sik.
Dilansir dari Travel Noire, Andong juga dapat dijelajahi sendiri oleh wisatawan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Andong antara April hingga Juni atau September hingga November. Cuacanya sejuk dan menyenangkan. Sedangakn untuk mencapai Andong bisa menggunakan kereta api atau bus.
Kota ini dikenal sebagai kota yang relatif damai dan kaya akan sejarah serta budaya. Sebagian besar pengunjung menyempatkan diri untuk mengunjungi kuil dan museum. Desa Rakyat Hahoe, Akademi Konfusianisme Byeongsanseowon, dan Museum Andong Soju patut dikunjungi. Hubungan kuat Andong dengan warisan budaya mungkin menjadi alasan mengapa tempat ini menjadi tempat yang sempurna untuk syuting drama periode ini.
Pilihan editor: Menjelajah Lokasi Syuting No Gain No Love di Seoul