Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia telah mengumumkan akan membuka kembali pintunya untuk kedatangan pelancong asing tanpa karantina mulai 1 Aprik 2022. Maka kebijakan itu juga akan diterapkan oleh Pemerintah Negara Bagian Sarawak terhadap perbatasan darat dengan Kalimantan Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk tahap awal pembukaan perbatasan dilakukan di pintu perbatasan Tebedu, Serian, yang berbatasan dengan PLBN (pos lintas batas negara) Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat," ujar Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Sarawak di Kuching Raden Sigit Witjaksono, Senin, 28 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Sigit, hal tersebut diputuskan usai rapat koordinasi secara hibrida dengan seluruh instansi terkait di PLBN Entikong, Pemprov Kalbar dan Pemkab Sanggau. Undangan diprakarsai oleh Jawatan Kuasa Pengurusan Bencana Negeri (JPBN) Sarawak.
JPBN Sarawak juga telah menyusun SOP dan persyaratan dokumen untuk masuk ke Sarawak merujuk kepada panduan SOP standar dari Kementerian Kesehatan Malaysia. Persyaratan tersebut antara lain pengunjung sudah menerima vaksin dosis lengkap dengan vaksin yang disertifikasi oleh WHO atau vaksin yang digunakan Indonesia, tes PCR dua hari sebelum kedatangan ke Malaysia, melakukan tes cepat antigen profesional pada saat kedatangan di Malaysia dalam waktu satu kali 24 jam dan mengunduh aplikasi MySejahtera pada telepon genggam dan mengisi formulir prakeberangkatan (pada pilihan menu Traveller) dalam aplikasi MySejahtera tersebut. Pengunjung juga wajib memiliki asuransi kesehatan yang melindungi warga asing atau WNI dari Covid-19 selama di Sarawak.
Sigit mengatakan waktu operasional pintu perbatasan akan dibatasi dari pukul 09.00 sampai 15.00 waktu Malaysia. Waktunya berubah dibandingkan sebelum pandemi, yaitu pada pukul 06.00 sampai pukul 18.00 waktu setempat.
"Dua pintu perbatasan Sarawak lainnya yaitu di Perbatasan Biawak (berbatasan dengan PLBN Aruk, Sambas) dan Perbatasan Lubuk Antu (berbatasan dengan PLBN Nanga Badau, Kapuas Hulu) akan dibuka secara bertahap selanjutnya," kata Sigit.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.