Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Mantan Asisten Sean 'Diddy' Combs Berbicara: Dipaksa Berhubungan Intim Demi Loyalitas

Philip Pines, mantan asisten pribadi Sean 'Diddy' Combs mengungkap pengalaman kelamnya dipaksa membuktikan kesetiaan dalam pesta seks sang rapper.

30 Januari 2025 | 17.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sean "Diddy" Combs. REUTERS/Eduardo Munoz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan asisten pribadi Sean ‘Diddy’ Combs, Phillip Pines, mengungkap pengalaman kelamnya saat bekerja untuk sang maestro hip-hop yang kini terjerat kasus hukum. Dalam dokumenter The Fall of Diddy yang tayang di Max dan Discovery+ pada Senin, 27 Januari 2025. Pines menangis saat mengisahkan momen ketika Diddy memaksanya berhubungan intim dengan seorang perempuan sebagai bukti loyalitasnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilihan Editor: Sean 'Diddy' Combs Digugat Tuduhan Baru Atas Pemerkosaan Remaja 16 Tahun

Kesaksian Philip Pines

Dalam wawancara, Pines mengenang kejadian tersebut terjadi dalam sebuah pesta yang dipenuhi alkohol dan obat-obatan. Diddy, yang saat itu disebut dalam kondisi mabuk berat, merangkulnya dari belakang dan memberi pijatan di bahu Pines. “Dia meraih bahu saya, memberi pijatan seperti seorang pelatih yang mempersiapkan pemainnya, lalu menyerahkan kondom dan berkata, ‘Buktikan loyalitasmu kepada saya, kepada rajamu,’” ujar Pines, dikutip dari Daily Mail.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pines mengaku sempat mengikuti perintah selama beberapa saat, sebelum akhirnya kabur ketika Diddy tak lagi mengawasinya. “Itu adalah momen yang mengubah hidup saya. Saya tak pernah benar-benar pulih dari kejadian itu,” ucapnya menambahkan. Dalam dokumenter tersebut, Pines juga merinci bahwa bagi Diddy, loyalitas adalah segalanya. “Saya menyadari bahwa satu-satunya cara untuk tetap dekat dengannya adalah dengan memenuhi semua keinginannya,” ucap Pines.

Pines menggugat Diddy pada Desember 2024 dengan tuduhan pelecehan seksual, pelecehan di tempat kerja, dan pelanggaran hak tenaga kerja. Dalam dokumen hukum yang diajukan, Pines mengklaim bahwa selama bekerja untuk Diddy pada 2019-2021, ia diperlakukan seperti hewan yang harus mengambil bola demi membuktikan kesetiaan.

Kesaksian tentang Pesta Freak Offs yang Digelar Sean 'Diddy' Combs

Selain kesaksiannya, Pines juga mengungkap praktik yang terjadi dalam pesta-pesta pribadi Diddy, yang dikenal dengan sebutan Wild King Nights atau oleh jaksa disebut sebagai Freak Offs. Acara ini, menurut Pines, disertai dengan penggunaan ketamin, ganja, jamur psikedelik, minyak bayi, hingga pelumas seksual dan suplemen peningkat libido.

Dokumenter ini juga menampilkan pesan teks dari Kristina Khorram, kepala staf di Combs Enterprises, yang disebut memiliki hubungan dekat dengan Diddy. Pesan-pesan Khorram kepada Pines juga mengindikasikan bahwa ia berperan dalam mengatur pesta liar tersebut. Dalam rekaman video yang direkam Pines, Diddy terlihat bersulang dengan Khorram sambil berkata, “Saudari jiwaku.” 

Bantahan Pihak Diddy

Menanggapi dokumenter The Fall of Diddy, perwakilan Diddy menyatakan bahwa tuduhan yang diajukan terhadap klien mereka tidak berdasar. “Tuan Combs memiliki keyakinan penuh pada fakta dan integritas proses peradilan. Kebenaran akan terungkap di pengadilan: bahwa semua tuduhan terhadapnya adalah fiksi belaka,” bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari USA Today.

Pelantun ‘I Need a Girl’ itu kini mendekam di Metropolitan Detention Center, Brooklyn, menunggu persidangan atas dakwaan perdagangan seks, pemerasan, dan keterlibatan dalam prostitusi. Ia membantah semua tuduhan, termasuk yang diajukan oleh Pines. Setelah penangkapannya pada September 2024, pengadilan menetapkan sidang perdana akan berlangsung pada 5 Mei 2025.

DAILY MAIL | USA TODAY

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus