Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berwisata di Pulau Waigeo kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, tidaklah lengkap jika tidak mengunjungi lima destinasi snorkeling yang terkenal dengan sebutan surga ikan. Lima destinasi snorkeling terindah di Waigeo tersebut adalah Kampung Arborek, Kabupaten Sawinggrai, Kampung Sawendarek, Kampung Yenbuba, dan Priwn Wol.
Baca: Bosan dengan Laut, Intip Wisata Baru Gua Pulau Gam di Raja Ampat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelima destinasi tersebut disebut surga ikan karena tanpa harus menyelam ke dasar laut wisatawan dapat melihat berbagai jenis ikan karang bahkan anak ikan hiu putih. "Saya sudah berkunjung ke Kampung Arborek, Kabupaten Sawinggrai, Kampung Sawendarek, Kampung Yenbuba, dan Priwn Wol cukup snorkeling dapat melihat berbagai jenis ikan karang serta terumbu karang yang mempesona," kata Ayuna wisatawan asal Surabaya di Waisai, Rabu 12 Juni 2019.
Dia mengatakan, tanpa snorkeling pun wisatawan dapat melihat berbagai jenis ikan dari atas dermaga dengan cara memberi sisa makanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ayuna berharap keindahan dan keunikan lima destinasi tersebut bahkan Raja Ampat secara utuh dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat sehingga keindahan itu tetap berkelanjutan sepanjang masa.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo mengatakan salah satu alasan banyaknya ikan di Raja Ampat, khususnya di 5 destinasi itu adalah karena masyarakat menjaga kelestarian laut. Dia menjelaskan bahwa di Kabupaten Raja Ampat terdapat salah satu tradisi masyarakat lokal guna menjaga laut yang diberi nama Sasi.
Tradisi Sasi, kata dia, merupakan satu komitmen bersama masyarakat adat untuk menjaga kelestarian alam yang sudah berlangsung sejak dahulu kala. "Apabila masyarakat lokal di kampung-kampung Raja Ampat menyatakan Sasi laut maka tidak ada aktivitas penangkapan ikan secara liar," ujarnya.
Baca: Pelestari Penyu Lepaskan 504 Tukik di Raja Ampat
Karena itu, kata Yusdi, sebagian besar warga kampung wisata di Raja Ampat, terutama lima Kampung tersebut tanpa menyelam wisatawan dapat melihat berbagai jenis ikan karang.