Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Konser musik menjadi salah satu alasan wisatawan traveling ke luar negeri. Ada pengalaman baru yang bisa didapat saat konser berlangsung, misalnya penampilan lagu-lagu yang hanya dibawakan di negara-negara tertentu atau proyek-proyek penggemar yang hanya diadakan di negara itu. Ada juga yang ingin mengalami kebiasaan-kebiasaan unik yang hanya dilakukan para penggemar di negara itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadi tidak heran, saat konser Coldplay di Singapura, banyak wisatawan asal Indonesia yang membeli tiketnya. Saking banyaknya penonton, Singapura sampai menggelar konser band asal Inggris itu selama enam hari. Para penikmat konser harus melawan ratusan ribu bahkan jutaan calon penonton lain untuk mengamankan tiket dengan harga yang bisa jadi lebih mahal bila dikonversikan ke rupiah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi, selain berhasil mendapatkan tiket konser di hari yang diinginkan, ada beberapa hal lain yang juga harus diperhatikan ketika memutuskan akan menyebrangi lautan untuk menikmati konser musik.
Simak 5 tips berikut agar pengalaman menonton konser di luar negeri menjadi lebih maksimal.
1. Pastikan Paspor dan Visa masih Berlaku
Bagian imigrasi adalah gerbang utama yang harus dilewati. Jadi, mengecek masa berlaku paspor dan visa merupakan langkah pertama yang harus dilakukan. Tapi jika tujuannya masih di Asia Tenggara, wisatawan Indonesia tak perlu buat permohonan visa.
Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pengecekan harus dilakukan dari jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan demi mengantisipasi jika ternyata masa berlaku paspor dan visa benar habis, karena butuh waktu untuk memperpanjang paspor maupun mengajukan visa.
2. Pesan Tiket Penerbangan dan Hotel
Hal penting pada poin pertama berlaku juga untuk pemesanan tiket penerbangan dan tempat bermalam. Waktu-waktu di saat konser dilangsungkan bisa menjadi peak season di negara tersebut. Hal ini membuat, tidak hanya jadwal penerbangan, melainkan juga slot tempat menginap di sekitar area konser cepat habis terpesan.
3. Riset Mengenai Negara Tujuan
Melakukan riset untuk mengetahui bagaimana iklim dan budaya negara yang akan dituju juga merupakan hal yang tidak boleh terlewatkan. Memahami kondisi iklim untuk menghindari kemungkinan salah kostum, Perlu juga menghormati budaya dengan berprinsip "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung" demi menghindari kesalahpahaman dengan warga lokal yang bisa berujung pada masalah.
4. Menukar Mata Uang
Selain itu, berbeda negaranya, berbeda pula mata uang dan nilainya. Mengonversi nilai rupiah ke dalam mata uang negara yang akan dituju dapat membantu perhitungan biaya yang perldiu siapkan untuk akomodasi dan logistik selama berada di sana. Perkirakan juga jumlah biaya darurat yang harus disiapkan apabila nantinya terjadi hal-hal di luar perkiraan.
5. Riset Mengenai Konser dan Membuat Itinerary
Riset mengenai konser bisa dilakukan dalam bentuk memahami hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak atau hal-hal yang boleh dibawa maupun tidak selama konser berlangsung, hal ini biasanya diumumkan di media sosial promotor. Selain itu, pahami rute tempat menginap menuju venue, hingga mengenali tempat konser seperti mencari tahu di mana pintu masuk dan keluar, area booth-booth makanan dan minuman selama konser, hingga tempat paramedis berada.
6. BUat Itinerary
Di samping itu, membuat itinerary atau daftar rencana kegiatan yang akan dijalankan ketika pergi ke luar negeri untuk menonton konser sangat penting dilakukan. Hal ini tentu saja untuk menghindari adanya bentrok keinginan menjelajahi tempat-tempat menarik di negara yang dituju dengan waktu konser berlangsung.
Ada baiknya mengosongkan jadwal untuk hari konser dan fokus mempersiapkan diri untuk menikmati konser dengan maksimal.
7. Jaga Kesehatan
Menjaga kebugaran tubuh merupakan hal yang paling utama jika memutuskan menonton konser di luar negeri. Perjalanan menuju negara lain yang bisa jadi memakan waktu lama, perbedaan iklim dan zona waktu yang membutuhkan penyesuaian, hingga acara konser yang bisa menghabiskan 3 sampai 5 jam sendiri tentu membutuhkan kesehatan fisik yang memadai.
Kondisi kesehatan yang maksimal sejak sebelum, ketika, dan setelah konser berlangsung tentu dapat membuat pengalaman menonton konser di luar negeri menjadi lebih maksimal.
HANIN MARWAH NURKHOIRANI