Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Mau Tahu Segala Sesuatu Tentang Batik Lasem, Yuk Ikut Tur Virtual

Untuk produk wastra, pengunjung Pasar Rakyat Lasem bisa memilih kain, sajadah, dan mukena.

13 Mei 2020 | 13.37 WIB

Batik Lasem. ANTARA/Wihdan Hidayat
material-symbols:fullscreenPerbesar
Batik Lasem. ANTARA/Wihdan Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Rakyat Lasem telah diluncurkan sebagai ruang niaga online, pada Selasa, 12 Mei 2020. Pasar online khusus produk Lasem ini hadir untuk membantu menjaga geliat ekonomi masyarakat di masa wabah corona. Sebab selama pandemi, tidak ada pelancong yang berwisata ke Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pasar Rakyat Lasem yang bisa diakses www.kesengsemlasem.com, bukan sekadar tempat jual beli online. Dari situs itu, pengunjung bisa menikmati tur virtual dengan melihat bagaimana para pembatik berkarya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Nanti bisa mengajak teman-teman untuk melihat seperti apa dapurnya pembatik dan tahapan membuat batik di Lasem," kata Didiet Maulana selaku kurator produk wastra Kesengsem Lasem, dalam sesi bincang-bincang melalui siaran langsung YouTube, sekaligus pembukaan Pasar Rakyat Lasem, Selasa, 12 Mei 2020. "Tanpa harus pergi ke mana-mana, semua diakses dari rumah."

Saat ini Didiet Maulana ingin memusatkan pemasaran produk khas Lasem melalui pasar digital. Pasar Rakyat Lasem menjadi wadah pemasaran produk unggulan yang telah melalui proses kurasi. Batik yang dipasarkan itu adalah buatan tangan, bukan pabrikan. Misalkan produk wastra, Dididet menjelaskan, pemirsa bisa memilih sesuai sesuai selera.

batik lasem

Untuk produk wastra, pengunjung Pasar Rakyat Lasem bisa memilih kain, sajadah, dan mukena. Dari segi harga, kata dia, menyesuaikan dengan durasi dan detail pembuatan. "Kami mulai dari harga Rp 300 ribuan, sudah bisa memiliki produk pembatik Lasem untuk wastra," katanya.

Produk yang ditawarkan para pedagang Pasar Rakyat Lasem ini telah ditinjau oleh Yayasan Lasem Heritage. "Proses menemukan wirausaha melalui proses pemetaan. Tim yayasan bergerak menuju wisausaha lokal, nanti dicari produknya melalui proses kurasi informasi produk dan kualitas," kata Ketua Yayasan Lasem Heritage Gilang Surya

Pengusaha batik Lasem, Santoso Hartono mengatakan sangat memperhatikan kualitas produk dan harga. "Batik Lasem harganya dari Rp 120 ribu sampai Rp 500 ribu sudah bagus. Jangan sampai pembeli kecewa," katanya. Santoso berharap Pasar Rakyat Lasem bisa melancarkan produksi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus