Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maudy Ayunda baru saja lulus S2 dari Stanford University, Amerika Serikat. Ia mengambil dua jurusan sekaligus, Administrasi Bisnis dan Pendidikan sehingga gelar yang diperolehnya adalah Master of Arts (MA) dan Master of Business Administration (MBA).
Sebelumnya, Maudy Ayunda lulus S1 di Oxford University, Inggris. Aktris sekaligus penyanyi ini mengambil jurusan Filosofi, Politik, dan Ekonomi (P.P.E) dan dinyatakan lulus pada 2016 dengan predikat cum laude dalam waktu tiga tahun.
Dengan prestasinya itu, banyak yang penasaran dengan cara orang tua Maudy Ayunda mendidiknya selama ini. Sejak kemarin video wawancara ibunda Maudy Ayunda, Mauren Jasmedi yang diunggah di kanal YouTube Narasi pada 7 Februari 2020 viral dan menjadi perbincangan publik. Pasalnya Mauren menerapkan pola asuh yang membuat banyak netizen kagum dan menjadi tidak heran dengan prestasi Maudy Ayunda.
Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik, Mauren mengatakan ada tiga prinsip hidup yang diajarkan kepada anak-anaknya, termasuk Maudy Ayunda. Yang pertama adalah kemandirian. Mauren selalu mengajarkan anak-anaknya untuk tidak mengandalkan asisten rumah tangga dalam melakukan berbagai hal.
"Saya kepingin anak saya mandiri sedini mungkin. Makanya tante dulu walaupun punya pembantu, tante enggak ngebolehin anak tante menyuruh pembantu ambil minum atau 'mba ambilin tas aku', itu aku marah," katanya. "Ini pembantu mama kamu enggak bisa suruh-suruh dia, apa yang menjadi tanggung jawab dia harus dikerjakan sendiri."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adik Maudy, Amanda Khairunnisa juga tak kalah cantik saat menghadiri wisuda sang kakak. Amanda tampil dengan kebaya dan batik yang seragam dengan ibundanya. Foto: Instagram
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gadis yang dikenal lewat perannya di film Perahu Kertas juga selalu diingatkan bahwa kehidupannya ditanggung oleh orang tuanya hingga usianya 21 tahun. Dari situ Mauren ingin melihat anak-anaknya bekerja dan mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Mama biayain kamu sekolah sampai umur 21 tahun lho ya, setelah itu kamu harus bisa cari uang sendiri lho ya, jangan minta lagi sama mama," katanya.
Mendengar hal tersebut Maudy Ayunda dan adiknya sempat kaget. Mauren memberi kelonggaran satu tahun jika mereka belum memiliki pekerjaan setelah lulus kuliah. "Jadi anak-anak itu udah tahu kenapa dia harus sekolah benar, kenapa sekolah itu nilainya harus bagus supaya keterima di universitas bagus. Kalau keterima di universitas bagus nanti cari kerja lebih gampang," katanya.
Prinsip yang kedua adalah bertanggung jawab. "Jelas sebagai anak dan manusia bertanggung jawab bahwa dia hidup di dunia itu dengan segala hak dan kewajibannya," katanya. Dan prinsip yang ketiga adalah semangat berbagi. Ia mengingatkan anak-anaknya untuk selalu berbagi dan bermanfaat untuk orang lain. "Saya selalu bilang sama anak-anak, mau sehebat apapun kalau hidup kamu tidak bermanfaat buat orang lain, itu enggak penting," katanya.
Video pernyataannya setahun lalu ini langsung viral dan beredar luas di media sosial. Netizen sangat salut dengan cara ibunda Maudy Ayunda mendidiknya selama ini. "Emaknya aja begitu yaAllah bagus banget didikannya, dari cara ngomongnya aja mencermintak dia pintar," tulis @liaanggtp. "Karena di balik kesuksesan anak pasti ada orang tua yang mendorong dan mendukung anaknya," tulis @iniija. "Ini didikan yang baik, pantesan anaknya pada mandiri dan pintar, selamat bu," tulis @henyb3.
Baca juga: Lulus S2 dari Stanford University, Maudy Ayunda: Dibatasi Kelas Zoom dan Masker