Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penulis buku dan skenario film, Meira Anastasia mengaku sedih menjadi korban perundungan netizen. Ia mendapatkan perundungan di internet dengan komentar kejam dan kurang beradab dari warganet yang mengolok-oloknya tak pantas menjadi istri komika dan sutradara film, Ernest Prakasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Buat teman-teman yang jomblo, gak punya pasangan atau belum menikah, mungkin menulis komen-komen seperti ini adalah hal biasa. Tapi buat seorang perempuan yang sudah menjadi istri, yang menemani suaminya dengan segala suka dan duka pernikahan, bikin sedih banget lho bacanya," tulisnya di akun Instagramnya, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meira mengunggah kembali foto lamanya dengan sang suami. Di foto itu, ia mengunggah dua komentar tak pantas dari netizen. Nama pemberi komentar itu ia tutup untuk melindungi si penghinanya. "Ko @ernestprakasa gak niat poligami?", "Jeleek istrinya, cerein aja terus sama aku #eh."
Penulis skenario film Imperfect dari novelnya dengan judul yang sama dan berbuah Piala Citra untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2020 ini menuliskan, membaca komentar-komentar menghina itu telah membuatnya stres. "Tapi, akhirnya bisa belajar untuk menghadapi," katanya.
Ernest Prakasa dan Meira Anastasia. Instagram
Ia berharap netizen lebih bijaksana dalam berkomentar di media sosial. "Terutama terhadap sesama perempuan. Jadi perempuan udah susah, jangan ditambah-tambahin lagi," tulis ibu dua anak itu.
Unggahan Meira ini memancing kegeraman Ernest Prakasa. Ia mengunggah ulang unggahan istrinya di akun Instagramnya dan menyampaikan pesan kepada netizen. "Teman-teman, serius ya @meiranastasia oke. Tapi okenya itu melalui proses panjang dan melelahkan, yang akhirnya melahirkan buku dan film Imperfect," tulis Ernest.
Ernest menuturkan, tidak semua orang bisa secuek istrinya tiap membaca komentar yang asal dan menyakitkan hati. "Public figure atau artis juga manusia yang bisa sedih dan tersinggung. Ada kata sosial di media sosial, jadi marilah menjadi makhluk sosial yang berempati," tulis sutradara Susah Sinyal ini menambahkan.
Kedua unggahan suami istri ini mendapatkan dukungan dari para sahabat. Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra ikut gusar dengan perilaku jahat netizen. "Omg. Sedih baca komen-komen kayak gitu. Berasa aman ngetik pakai jempol doang padahal kata-kata itu bisa menyakitkan! Aku cinta dengan cinta kalian berdua," tulisnya.