Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Melly Goeslaw Cerita Soal Lagu Terbarunya di Film Ayat-Ayat Cinta

Melly Goeslaw mengemas lagu dengan mencari kata dan kalimat yang bisa berpadu dengan visualisasi cerita dalam film. Berlaku di film Ayat-Ayat Cinta 2.

26 Oktober 2017 | 20.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Melly Goeslaw kembali ambil peran dalam pembuatan lagu untuk sekuel film Ayat-Ayat Cinta 2. Sukses dengan lagu sebelumnya berjudul Ayat-Ayat Cinta yang dibawakan Rossa, kini Melly menciptakan sebuah lagu berjudul Bulan Dikekang Malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melly Goeslaw menjelaskan proses pembuatan lagu tersebut saat menggelar konferensi pers peluncuran original soundtrack (OST) Ayat-Ayat Cinta 2 di Ristorante de Valentino, Gedung MD, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis, 26 Oktober 2017. Anto Hoed bertindak sebagai produser untuk OST Ayat-Ayat Cinta 2 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lagu Bulan Dikekang Malam terinspirasi dari kehadiran bulan pada malam hari. Melly mengatakan kehadiran bulan bergantian dengan matahari. Tidak sama dengan matahari yang selalu terbit pada pagi hari, bulan tidak selalu datang ketika malam sudah tiba. “Jadi, saya membayangkan kalau bulan itu dikekang oleh gelapnya malam,” kata Melly.

Ia menyebutkan bahwa arti sesungguhnya tergambar seperti kalimat, “Sesuatu yang tidak bisa terjadi, tapi harus terjadi. Mau tidak mau,” ujarnya.

Lagu itu, menurut dia, tidak hanya menggambarkan sulitnya bulan menghadapi gelapnya mala tapi juga mempunyai sisi seni dan dramatis dari segi kalimat yang ditampilkan untuk sebuah film.

Menurut Melly, lagu ini tidak sama dengan lagu kekinian. Melly selalu mengemas lagu dengan mencari kata dan kalimat yang bisa berpadu dengan gambar yang ditampilkan. Hal itu akan menjadi fokus tersendiri saat orang mendengar lagu Bulan Dikekang Malam ketika menonton Ayat-Ayat Cinta 2.

Dialog serta adegan yang ada di film akan menjadi padu ketika dirangkul oleh lirik, lagu, musik, dan vokal yang bisa memberikan kesan tersendiri saat orang mendegar lagu ini. Melly sempat merevisi lagu ini sebanyak satu kali. Revisi itu berupa penyederhanaan pada lirik tertentu di lagu ini.

JENNY WIRAHADI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus