Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Pontianak - Sejak dibuka setahun lalu, kawasan Mempawah Mangrove Park (MMP), Kalimantan Barat, telah dikunjungi 36.259 pelancong.
Baca: Wisata Pesisir, Mangrove Bantul Dilengkapi Menara Pandang
"Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi antusias wistawan yang berkunjung ke MMP ini," kata Ketua Pengelola Mempawah Mangrove Park, Fajar di Mempawah, Senin, 18/9. Lokasi ini dibuka untuk umum sejak Agustus 2016.
Fajar mengatakan setiap hari ada yang berkunung ke MMP. Ppaling banyak wisatawan datang pada haru Sabtu dan Minggu. Dalam sepekan, jumlah kunjungan rata-rata 800 sampai 1.000 orang perminggu.
Dia menjelaskan, MMP itu sendiri dibuka dengan bantuan dana dari Bank Indonesia perwakilan wilayah Kalimantan Barat. "Kami sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia. Ini akan menjadi motivasi kami mengelola tempat eko-wisata ini menjadi lebih baik kedepan," tuturnya.
Fajar menjelaskan pengelola terus melakukan pembenahan dengan menambah spot-spot baru. "Baik untuk berkumpul dan belajar maupun spot untuk berswa-foto."
Fajar mengatakan pengelola berusaha menjadikan kawasan ini lebih sebagai wisata pendidikan. Dia berharap pengunjung bisa belaajar tentang jenis-jenis mangrove beserta ekosistemnya, termasuk manfaat dari mangrove.
Beberapa titik yang menarik pengunjung adalah Sunset Gate, Instagram Mabel dan beberapa spot selfie yang unik. "Semuanya bertema mangrove," kata Fajar.
Untuk tiket masuk di kawasan Mempawah Mengrove Park pengunjung dikenakan biaya Rp5 ribu per orang. Jika ada pengunjung yang ingin berkeliling kawasan atau menyeberang ke Pulau Kabung dengan menggunakan perahu, biaya tambahannya adalah Rp25 ribu sampai Rp30 ribu perorang.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini