Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penggemar drama Korea tentu sering melihat beberapa landmark ikonik kota Seoul yang muncul dalam drama tersebut. Seolah membawa penggemar menyusuri kota Korea dan bahkan ingin mengunjunginya suatu saat nanti. Contohnya, dalam drama Love Scout yang sedang tayang, terdapat beberapa landmark ikonik yang ditampilkan, salah satunya adalah Namdamaeun Gate.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Love Scout drama Korea terabru yang tayang pada awal tahun 2025. Ditayangkan di SBS dan Netflx, drama bergenre romansa ini diperankan oleh Lee Joon Yuk (Yu Eun Ho) dan Han Ji Min (Kang Ji Yun). Kisah cinta CEO dan sekretaris ini juga mengangkat seluk beluk dunia kerj sebagai headhunter dan karyawan sumber daya manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam episode 3 yang tayang baru-baru ini, menunjukkan adegan Kang Ji Yun dan Yun Eun Ho berjalan di sekitar Namdameun Gate usai bertemu dengan mantan rekan kerja Ji Yun.
Tentang Namdaemun Gate
Gerbang Namdaemun atau nama resminya Gerbang Sungnyemun adalah harta karun nasional nomor 1 yang diakui oleh pemerintah Korea pada 20 Desember 1962. Bangunan ini merupakan gerbang kastil terbesar dengan pintu masuk melengkung di tengahnya, di atas dasar gerbang, berdiri sebuah bangunan kayu setinggi dua lantai. Gerbang ini merupakan bangunan kayu tertua di Seoul. Dibangun selama dua tahun pada 1396-1398 saat Dinasti Joseon era pemerintahan Raja Taejo.
Pada 1448, 1479, dan 1961 sampai 1963 Gerbang Sungnyemun direnovasi. Lalu pada 10 Februari 2008, gerbang ini menjadi sasaran serangan pembakaran yang mengakibatkan kerusakan parah pada seluruh struktur bangunan. Dari serangan itu, bagian lantai dua bangunan hancur seluruhnya dan terdapat beberapa kerusakan di lantai satu. Kemudian, restorasi dilakukan dan memakan waktu selama lima tahun dua bulan. Setelah perbaikan selesai, pada 4 Mei 2013 Gedung Sungnyemun dibuka kembali untuk umum.
Gerbang ini berada di pusat kota Seoul di tengah-tengah gedung pencakar langit yang ada di kota tersebut. Hal ini memperlihatkan suasana kontras, kota yang modern dengan bangunan tradisional yang masih dijaga dengan baik. Selain Gerbang Sungnyemun atau Namdaemun (Gerbang besar selatan) terdapat beberapa gerbang yang dibangun untuk melindungi ibu kota (sekarang Seoul) Joseon.
Pada masa itu, dibangun empat gerbang besar dan empat gerbang kecil. Empat gerbang besar lainnya selain Sungnyemun ialah Gerbang Dongdaemun (Heunginjimun) di sebelah timur. Kemudian Seodaemun (Donoimun) di barat, dan Bukdaemun (Sukjeongmun) di utara. Empat gerbang kecil diantaranya Souimun yang terletak di barat daya, Changuimun di barat laut, Hyehwamun di timur laut, dan Gwanghuimin di tenggara. Namun sekarang hanya tersisa enam pintu gerbang, karena gerbang barat dan barat daya sudah tidak ada.
Apabila wisatawan datang ke Gerbang Namdaemun, jangan lupa mampir ke Pasar Namdaemun. Pasar ini merupakan pasar tradisional besar dan terletak di timur Gerbang Namdaemun. Pasar yang dibuka pada 1964 ini menjual berbagai macam keperluan, seperti pakaian, peralatan dapur, makanan, ginseng, barang-barang impor, dan lainnya.
Selain itu, pengunjung bisa datang ke beberapa tempat yang dekat dengan Gerbang Namdaemun, seperti Pasar Myeongdong pusat perbelanjaan populer yang sering dikunjungi wisatawan. Kemudian ada Katedral Myeongdong yang dibuka pada 1989 saat pemerintahan Dinasti Joseon oleh seorang pastor Katolik asal Prancis, Eugene Coste. Terdapat juga Museum Bank Korea, pusat perbelanjaan bawah tanah Hoehyeon, dan Teater Myeongdong.
NIA NUR FADILLAH | VISIT KROEA | KOREA NET
Pilihan editor: Menjelajah Lokasi Syuting No Gain No Love di Seoul