Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Christian Barata Nugraha atau Polo Srimulat meninggal pada Rabu, 6 Maret 2024. Ia seniman komedi yang tenar namanya berkarier bersama kelompok lawak Srimulat. Kelompok ini dulu yang termahsyur di Indonesia, sudah ada sejak 1950-an, pendirinya Kho Tjien Tiong atau Teguh Slamet Rahardjo.
Karier Polo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Srimulat
Polo bergabung dengan Srimulat pada 1987. Ia meniti kariernya bersama Tessy, Doyok, Asmuni, Tarzan. Setelah meniti karier komedi namanya mulai dikenal sebagai Polo Srimulat. Setelah lama bersama Srimulat, Polo mulai menerima tawaran membintangi film dan tayangan sinetron. Nama Polo menghiasi perfilman Indonesia pada 1990-an, salah satunya berjudul Gara-Gara tahun 1996.
2. Pefilman
Dikutip dari Antara, Polo pernah vakum dari industri perfilman beberapa waktu salah satunya karena terjerat kasus kepemilikan sabu pada 2000. Tahun 2004 berurusan lagi dengan polisi karena kasus narkoba. Polo kembali mengisi peran dalam film Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap yang tayang pada 2011. Polo juga muncul dalam film horor Misteri Pasar Kaget pada 2012, sinetron Jodoh Wasiat Bapak, yang pertama kali tayang pada 2017, dan Orang Ketiga pada 2019.
Ucapan Belasungkawa
Polo memiliki riwayat penyakit paru-paru. Pada Juli dan Agustus 2020, Polo pernah dibawa ke rumah sakit karena riwayat masalah kesehatan tersebut. Padahal, sebelumnya, ia sudah dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut sekitar tujuh tahun silam.
Kabar kepergiannya diiringi oleh ucapan belasungkawa dari para komedian seperti Indro Warkop dan Tora Sudiro. Melalui akun Instagram @indrowarkop_asli, ia mengunggah Instagram story berupa foto hitam putih mendiang Polo disertai tulisan “Rest in Peace. Selamat jalan Mas Polo, semoga damai di sisi-Nya.”
Tora Sudiro juga menyampaikan ungkapan duka melalui @t_orasudi_ro. “Innalillahi wa inna ilaihi rooji’un” di bawah foto pelawak senior yang ia unggah tersebut.
Adapun penulis Maman Suherman juga menyampaikan penghargaan terakhirnya untuk mendiang Polo melalui akun X miliknya. Menyertai empat foto bersama Polo, ia menuliskan, “Selamat jalan Mas Polo "Srimulat". Teman baik yang selalu menyapaku lebih dahulu, menebar senyum, setiap bersua. Selamat beristirahat dalam tidur yang panjang.”
HANIN MARWAH NURKHOIRANI | ANTARA