Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tamu yang menginap di hotel tak sekadar beristirahat, menikmati hidangan, dan fasilitas akomodasi itu. Mereka bisa mengenal seni dan buaya lokal sekaligus belanja tanpa perlu keluar dari hotel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chief Executive Officer (CEO) of Accor Southeast Asia, Japan and South Korea, Garth Simmons mengatakan grup hotel Acoor mempromosikan keunikan dan kekayaan batik di lebih dari 130 hotel di Indonesia. "Program Rediscover by ALL ini berlangsung sepanjang tahun dengan menggandeng mitra pelaku ekonomi kreatif, terutama para perajin batik," kata Garth Simmons dalam peluncuran "Batik Nusantara Celebration dari ALL - Accor Live Limitless Bersama Pelaku Ekonomi Kreatif" secara virtual, pada Minggu, 10 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Garth Simmons menjelaskan, Batik Nusantara Celebration dari ALL - Accor Live Limitless adalah program yang berjalan serentak oleh jaringan hotel Accor di lebih dari 30 destinasi di Indonesia. "Selain menginap, kami mengajak tamu menikmati pengalaman lokal ikonik yang luar biasa melalui empat pilar, yakni kuliner, seni dan budaya, kebugaran dan kesehatan, serta destinasi, melalui kemitraan dengan ratusan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif atau UMKM," ujar dia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berbincang dengan UMKM batik di The Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery Collection, Yogyakarta, pada Minggu, 10 Oktober 2021. Dok. Accor
Dalam peluncuran itu, ada pula acara aktual yang berlangsung di The Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery Collection, Yogyakarta. Di sana, enam perancang busana perempuan menggelar peragaan busana batik. Mereka adalah Darie Gunawan, Endarwari, Janna, Caroline Rika, Soppemirremarata, dan Rumah Produksi Junk Q. Ada pula pameran produk batik dari perwakilan 16 pelaku ekonomi kreatif.
Sejumlah hotel grup Accor yang menyuguhkan keindahan batik lokal masing-masing daerah, antara lain Amarterra Villas Bali Nusa Dua - MGallery dengan motif Batik Pisan Bali serta menyediakan kelas membatik di hotel yang bermitra dengan seniman lokal. Hotel Mercure Bengkulu mempromosikan batik Besurek. Hotel Mercure dan Ibis Samarinda menghadirkan Batik Dayak asal Kalimantan Timur. Novotel Manado Golf Resort and Convention Center menggandeng UMKM Krisma Kain Bentenan menyediakan selendang Bentenan untuk menyambut tamu VIP dan pejabat pemerintah. Ada pula Hotel Mercure Jayapura yang mempromosikan batik dengan motif khas Papua bekerja sama dengan Jimmy Affar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendukung promosi batik sebagai warisan budaya sekaligus membangkitkan optimisme pelaku ekonomi kreatif agar segera pulih di masa pandemi Covid-19. "Tingkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan prinsip 3G, yani Gercep atau Gerak Cepat, Geber -Gerak Bersama, dan Gaspol -Garap Semua Potensi," katanya.
Baca juga:
Ganjar Pranowo: Jangan Jual Kopi UMKM Pokoke Diombe, Gelem Opo Ora?