Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Menparekraf Sandiaga Uno Tutup Batam Wonderfood & Art Ramadhan, Sempatkan Makan Sate Ayah

Sandiaga Uno berharap setiap daerah kedepan bisa menambah kegiatan-kegiatan lain pada bulan Ramadan

31 Maret 2024 | 11.30 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno saat makan sate ayah di acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 30 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Perbesar
Menparekraf Sandiaga Uno saat makan sate ayah di acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 30 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Batam - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno menutup secara resmi event Batam Wonderfood & Art Ramadhan atau BWR, Sabtu 30 Maret 2024 malam. Batam Wonderfood & Art Ramadhan termasuk program Karisma Event Nusantara 2024 Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelum menutup acara, Sandiaga Uno sempat mencicipi beberapa makanan yang dijual di  bazar kuliner Batam Wonderfood & Art Ramadhan. Seperti makan sate padang, siomay hingga minum jeruk peras. Tidak hanya itu Sandiaga juga melakukan pembayaran langsung menggunakan Qris dari smartphone nya. Rata-rata setiap UMKM yang berjualan di bazar ini menggunakan Qris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, Batam Wonderfood & Art Ramadan ke lima ini sudah berlangsung sejak tanggal 9-30 Maret 2024. Setidaknya berhasil mendatangkan 32 ribu pengunjung termasuk didalamnya wisatawan mancanegara.

Ardi mengatakan, beberapa wisman yang datang di antaranya dari Korea Selatan, Turki, Thailand, Malaysia, Singapura, dan berbagai negara lainnya. "Total perputaran uang di acara ini hampir Rp2,8 miliar," kata Ardi. 

Sedangkan, menurut Menparekraf Sandiaga Uno perputaran uang dalam acara BWR ini diperkirakan lebih besar. Jika pengunjung yang datang di kegiatan mencapai 32 ribu orang, perputaran uangnya diperkirakan dua kali lipat (Rp2,8 miliar) dari yang diprediksi Disbudpar Batam. "Mestinya saya lihat angka perputaran uangnya bisa 3,2 miliar hingga 4,5 miliar, tolong nanti di cek betul," katanya.

Sandiaga berharap setiap daerah kedepan bisa menambah kegiatan-kegiatan lain pada bulan Ramadan, karena sudah dipastikan bisa menggerakan ekonomi terutama UMKM. "Karena 60 persen pergerakan wisawan mancanegara itu berasal dari kuliner," kata Sandiaga. 

Sandiaga juga mengajak semua pelaku pariwisata untuk bersama mewujudkan target 14 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. "Dan Kepri ditargetkan menyumbang 3 juta kunjungan wisman (2 juta kunjungan dari Batam)," katanya.

Yogi Eka Sahputra

Kontributor Tempo di Tanjungpinang, Kepulauan Riau

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus