Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Mataram - Kawasan wisata Sekotong di Kabupaten Lombok Barat yang memiliki deretan pantai indah akan diunggulkan menjadi destinasi wisata yang mendunia. Bukan hanya keindahan pantainya, 12 pulau kecil atau gili yang ada di sana akan ikut dikembangkan dan dipromosikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk mencapai itu, beragam pembangunan terus dilakukan. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam mengatakan kawasan Sekotong terus dikembangkan, baik oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Beragam fasilitas pendukung wisata akan dibangun di sana seperti listrik dan air bersih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saepul mengatakan PLN sedang berupaya menyelesaikan infrastruktur listrik di sejumlah gili seperti di Gili Gede dan 3 Gita Nada (Gili Tangkong, Gili Nanggu dan Gili Sudak) ''Kami sangat mengapresiasi PLN yang telah dan akan dilakukan oleh PLN,'' ujarnya, Kamis, 25 Maret 2021.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyiapkan skema penyediaan Penerangan Jalan Umum (PJU) melalui penyediaan dan kolaborasi dengan pihak ketiga.
Untuk menambah kehandalan pasokan listrik, PLN siap membangun jalur transmisi baru, yakni Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Jeranjang-Sekotong dengan panjang 45 kms (kilometer sirkuit), dimulai dari Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, menuju Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong. Transmisi baru ini direncanakan berjumlah 75 tapak tower dan melintas di 9 desa dan 3 kecamatan yang terletak di Lombok Barat.
Manager Pertanahan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara Bondan Gustaman menjelaskan progres pekerjaan pembangunan saat ini memasuki tahap prakonstruksi, yaitu masih pada tahap pembebasan lahan untuk tapak-tapak tower. ''Proses ini sudah dimulai sejak tahun lalu dan direncanakan siap konstruksi pada tahun ini,'' ujarnya.
Ia menyebut progres pembebasan lahan saat ini sudah mencapai 95 persen. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Jeranjang-Sekotong direncanakan akan dimanfaatkan untuk mengevakuasi daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berlokasi di Jeranjang, desa Taman Ayu, Lombok Barat.
Ke depan, untuk menciptakan suplai energi listrik yang handal, energi listrik yang bersumber dari PLTU Jeranjang dengan kapasitas 3 x 25 MW, dapat dievakuasi dengan baik ke wilayah Sekotong. ''Ini penting untuk mendukung pengembangan pembangunan di wilayah tersebut," ujar Bondan.
Manager Bagian Teknik PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Lombok Lutfi Mustaqim mengatakan tidak hanya rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi, PLN sedang menyelesaikan pembangunan Gardu Induk baru yang juga berlokasi di Sekotong, Lombok Barat. ''Gardu Induk ini direncanakan akan menjadi terminal penyaluran energi listrik untuk wilayah Sekotong dan sekitarnya,'' kata dia.
Pembangunan gardu induk Sekotong berdiri di atas lahan seluas 2,6 hektare. "Progres pembangunannya saat ini sudah mencapai 41,57 persen, sehingga kami siap mendukung pengembangan pariwisata di wilayah Sekotong dan NTB pada umumnya," ujar Lutfi.
Keindahan alam bawah laut di Sekotong, Lombok Barat. Dok.Dinas Pariwisata Lombok Barat
Sekotong diantaranya memiliki pantai Sekotong, pantai Mekaki dan Nambung. Adapun belasan pulau kecil yang cantik di sana antara lain Gili Nanggu, Gili Sudak, Gili Tangkong, Gili Kedis, Gili Lontar, Gili Genting, Gili Poh, Gili Gede, Gili Rengit, Gili Asahan, Gili Layar dan Gili Anyaran. Satu hal lain yang tak kalah terkenal di sana adalah spot surfing Bangko-bangko. Titik itu sudah menjadi target kunjungan wisatawan mancanegara yang hobi berselancar. Biasanya mereka akan menyeberang dari Bali ke ujung barat Lombok Barat itu.