Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersiap menggelar event Muhibah Budaya 2023 yang rangkaiannya akan digelar di sejumlah daerah mulai 20 hingga 25 Juli 2023. Muhibah Budaya ini semacam perjalanan napak tilas ke berbagai daerah atau kawasan yang di masa silam pernah memiliki ikatan budaya Mataraman, yang secara geografis kini berada di luar DIY.
2 Daerah Pelaksanaan Muhibah Budaya dan Ragam Kegiatannya
"Tahun ini event Muhibah Budaya kami fokuskan di dua daerah di wilayah Jawa Timur yakni Kabupaten Tulungagung dan Kota Madiun," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, Selasa, 18 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dian mengungkapkan, serangkaian acara akan mengisi gelaran muhibah budaya di dua kota itu. Seperti di Kota Madiun yang digelar pada 20-25 Juli 2023. Mulai dari pameran dan workshop kebudayaan Mataram, Ngobrol Heritage, pelatihan pelestarian cagar budaya, workshop tari, workshop macapat, dan workshop busana Jawa Yogyakarta. Ada pula workshop grafis, pawijatan (pendidikan) Bahasa Jawa, klinik aksara serta pengenalan dan mewarnai aksara Jawa untuk anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami juga menggelar pameran literasi dan penampilan maestro sastra, workshop digitalisasi aksara," kata Dian. Pada puncak acara, 25 Juli 2023 di pusat Kota Madiun, akan digelar pula Pagelaran Sastra Epos Ramayana: Hastabrata, pagelaran wayang kulit semalam suntuk, konser mini orchestra Serenade Bunga Bangsa.
Adapun di Kabupaten Tulungagung, aktivitas Muhibah Budaya akan digelar pada 25 Juli berupa pementasan persembahan tari Keraton Yogyakarta. Dian menuturkan dari event yang tahun ini mengangkat tajuk Merajut Budaya Mataram dari Yogyakarta untuk Indonesia itu, napak tilas dan pengenalan kembali Budaya Mataram khas Yogyakarta bisa tercapai.