Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Nama Resmi Ibu Kota Thailand Ganti, tapi Bangkok Tetap Bisa Dipakai

Nama Bangkok telah digunakan secara resmi sejak November 2001 di bawah pengumuman Office of the Royal Society Thailand.

24 Februari 2022 | 13.46 WIB

Sejumlah wisatawan asing turun dari perahu di dermaga Sungai Chao Phraya, Bangkok, Thailand. Latar belakang tampak Wat Arun. Tempo/Francisca Christy Rosana
Perbesar
Sejumlah wisatawan asing turun dari perahu di dermaga Sungai Chao Phraya, Bangkok, Thailand. Latar belakang tampak Wat Arun. Tempo/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini, ibu kota Thailand dikenal dengan nama Bangkok. Namun pekan lalu, Kantor Royal Society Thailand (ORST) telah mengumumkan perubahan nama resmi ibu kota Thailand dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabinet menyetujui rancangan pengumuman Kantor Perdana Menteri tentang nama-nama negara, wilayah, zona administratif dan ibu kota yang diperbarui, seperti yang diusulkan oleh ORST. Namun nama resmi baru, Krung Thep Maha Nakhon, tidak akan berlaku sampai diperiksa oleh komite yang bertugas memeriksa semua rancangan undang-undang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam pengumuman ORST, Krung Thep Maha Nakhon akan menjadi nama resmi ibu kota Kerajaan Thailand, namun nama Bangkok akan dimasukkan dalam tanda kurung. Dalam pengumuman yang sama, ORST juga memperbarui ejaan resmi untuk negara lain, termasuk Rome dan Roma untuk ibu kota Italia, perubahan ibu kota Myanmar dari Yangon menjadi Nay Pyi Taw dan perubahan Kerajaan Nepal menjadi Republik Demokratik Federal Nepal.

Wakil juru bicara pemerintah Ratchda Dhanadirek mengatakan tidak ada yang berubah dalam penamaan ibu kota. Nama Thailand Krung Thep Maha Nakhon hanya akan digunakan sebagai nama resminya. Nama Bangkok masih akan dikenali dalam tanda kurung, ujarnya di halaman Facebook-nya.

Di halaman Facebook-nya, Kantor Royal Society juga memposting pesan bahwa kedua nama itu dapat digunakan, Krung Thep Maha Nakhon dan Bangkok, setelah pengumuman perubahan nama itu menuai kritik publik.

Nama Bangkok telah digunakan secara resmi sejak November 2001 di bawah pengumuman Office of the Royal Society Thailand. Itu berasal dari daerah lama Bangkok, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah metropolitan ibu kota yang lebih besar, distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai. Secara historis, itu telah umum digunakan untuk waktu yang lama.

BANGKOKPOST

Baca jugaThailand Bahas Rencana Travel Bubble dengan Cina dan Malaysia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus