Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bakal menggelar kegiatan jalan kaki di kaki Gunung Merapi pada Minggu 25 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan bertema "Ngadem Sik" ini akan menempuh jarak kurang lebih 8 kilometer, dengan medan yang cukup menantang. Jalan kaki ini bakal melewati bagian medan yang terjal dan mendaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk start dan finish di Bumi Perkemahan Lembah Merapi, Dusun Sidorejo, Girikerto, Kecamatan Turi, Sleman,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih kepada Tempo Selasa 20 Agustus 2019.
Sudarningsih menuturkan dari kegiatan ini pihaknya membawa misi mengenalkan Desa Wisata Tunggul Arum dan Bumi Perkemahan Lembah Merapi yang menjadi potensi wisata lereng selatan Gunung Merapi, “Kami ingin kunjungan wisata di lereng selatan Merapi meningkat,” ujarnya.
Desa wisata Tunggul Arum dikenal menjadi spot menarik dengan latar keindahan Merapi kala pagi hari. Desa yang masih kental memegang tradisi merti bumi atau kirab pusaka dan kenduri itu menjadi tempat transit favorit wisatawan yang tengah melakukan lava tour.
Dinas Pariwisata DIY pun mencatat banyak obyek yang cukup menjual di desa ini. Di desa ini wisatawan bisa melihat bunker tempat berlindung saat erupsi, gardu pandang untuk melihat pemandangan di sekitar Merapi, Goa Semar bagi wisatawan yang ingin bermeditasi di tempat tenang, sendang pancuran, tanaman anggrek Vanda Tree Colour.
Sudarningsih menuturkan sejak pendaftaran kegiatan ini dibuka sebulan lalu, sudah ada 600 lebih peserta mendaftar. Pendaftaran ditutup pada 23 Agustus 2019 nanti, "Kami menargetkan 1.000 peserta bisa ikut dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Warga beraktivitas di Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, dengan latar belakang Gunung Merapi, 22 Mei 2018. ANTARA
Adapun peserta yang telah mendafar saat ini berasal dari daerah yang cukup beragam, tak hanya Yogya. Seperti Jakarta, Surabaya, Solo, Cirebon, bahkan ada dari Palembang dan Palangkaraya.
Untuk mengikuti kegiatan ini peserta cukup membayar Rp 50 ribu dan mendapatkan fasilitas berupa kaos, makan siang, serta asuransi. Hanya saja untuk peserta yang bisa mengikuti kegiatan ini dibatasi minimal 12 tahun mengingat medan yang lumayan menantang itu.
Peserta berkesempatan mendapatkan door prize menarik dengan cara melengkapi cap di 5 pos perhentian dalam event jalan kaki tersebut. Hadiah utamanya berupa dua unit sepeda motor, sepeda gunung, dan lainnya.
PRIBADI WICAKSONO