Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komedian, Nunung Srimulat sore ini akan menjalani operasi untuk penyembuhan kanker payudaranya. Operasi yang tak disebutkan apakah pengangkatan sel kanker atau salah satu payudaranya itu dilakukan di RS Medistra pada Selasa, 6 Juni 2023. Ia hanya menyebutkan hendak melakukan operasi dalam sebuah video yang diunggah di halaman Instagramnya, satu jam lalu.
Nunung Srimulat Minta Doa Jalani Operasi
"Buat semuanya yang nonton ini, aku mohon doanya ya, aku mau operasi. Semoga semua dilancarkan, terus enggak ada halangan suatu apapun, sekali lagi mohon doanya ya buat semuanya, aaamiiin," kata perempuan bernama asli Tri Retno Prayudati itu di atas kursi roda bersama suster rumah sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Personel grup lawak legendaris itu mulai masuk rumah sakit kemarin. Hal itu diperlihatkan saat membuat konten persiapannya masuk rumah sakit, masih dengan busana yang sama, gaun batik terusan. "Mau ke rumah sakit, nih sudah bawa koper, sudah bawa obat-obatan, perlengkapan buat opname," ujarnya. "Operasinya kan besok. Di sana semalam dulu, jam 5 sore kalau enggak salah operasinya," kata Nunung dengan ciput untuk menutup kepalanya yang mengalami kerontakan akibat efek rangkaian kemoterapi.
Siap Jalani Operasi sebagai Ikhtiar Sembuh
Menurut Nunung, ia sudah siap menjalani operasi sebagai ikhtiar untuk sembuh. "Harus siap, pokoknya udah siap semuanya. Memang harus dijalani semuanya, harus dilewati semuanya, alhamdulillah, insyaallah sudah siap," ucapnya. Terlihat di video itu, ia diantar suaminya, Iyan Sambiran yang setia mendampingi mengikuti proses penyembuhan kanker payudaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Februari lalu, Nunung mengungkapkan ia didiagnosis mengidap kanker payudara. Perempuan berusia 60 tahun itu menuturkan, keluarganya memang memiliki riwayat kanker, mulai dari ayah, ibu, hingga kakaknya.
Sejak itu, Nunung menjalani kemoterapi yang merontokkan rambutnya. Akibat proses kemoterapi yang menyakitkan itu, ia mengaku gampang emosi. Sang suaminya, diakuinya kerap menjadi sasaran kemarahannya. "Susah loh dampingi orang kayak aku gini yang sedang kayak gini, kan mood-nya kadang-kadang naik turun. (Pelampiasan) pasti ke suami, ke mana lagi? Pasti ke suami marah-marah aku," ujarnya saat menjadi tamu program Ketawa Itu Berkah.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.