Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - “Nyan nyan nyan” adalah Hari Kucing Nasional di Jepang yang dirayakan setiap tanggal 22 Februari. Tanggal ini dipilih karena pengucapan "Nyan nyan nyan" dianggap serupa dengan "meow meow meow" dalam bahasa Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di negeri sakura ini kucing adalah hewan peliharaan yang sangat populer dan dicintai penduduknya, mereka dianggap memiliki kemampuan magis untuk mengurangi stres dan kecemasan manusia ditengah hiruk pikuk dan segala kesibukan masyarakat Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengelus bulu kucing disebut mampu melepaskan zat kimia pada otak yang menimbulkan efek menenangkan, menurunkan tekanan darah, dan memperlambat detak jantung.
Secara historis, 22 Februari ditetapkan sebagai Hari Kucing Nasional berdasarkan jejak pendapat antara pemelihara kucing dan Kominte Hari Kucing Eksekutif pada 1978. Hari ini kerap dirayakan dengan berswa foro bersama kucing, berbisnis atau wisata kuliner dengan tema kucing.
Lebih lanjut, dikutip dari Ota Quest di situs otaquest.com, kucing telah diperkenalkan ke Jepang sejak 200 sebelum masehi, membuktikan bahwa sudah sejak lama kucing menjadi bagian dari seni dan budaya Jepang. Hal ini juga dapat dilihat dari karya seniman Utagawa Kuniyoshi yang menggambar kucing sejak sekitar tahun 1798-1861.
NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | DELFI ANA HARAHAP
Pilihan editor: Hari Kucing Sedunia Diperingati Tiap 8 Agustus, Bagaimana Asal-usulnya?