Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Oleh-oleh Menarik dari Kota Tua untuk Kerabat, Apa Saja?

Wisatawan asing biasanya menggemari belanja suvenir kartu pos bergambar ikon Kota Jakarta di Kota Tua. Harganya berkisar Rp 20-50 ribuan.

15 Juni 2018 | 20.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Berwisata di kawasan Kota Tua Jakarta, pulang pun bisa membeli sejumlah oleh-oleh khas. (Tempo/Francisca Christy Rosana)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Kota Tua menjadi salah satu destinasi favorit yang dikunjungi pelancong selama libur Lebaran. Bahkan, saat hari H perayaan Idulfitri, kawasan yang tercatat sebagai saksi bisu perkembangan Ibu Kota dari masa ke masa ini tetap ramai didatangi turis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beragam kegiatan, mulai berfoto sampai jelajah kuliner, dapat dilakukan di kawasan pelancongan tersebut. Umumnya, selepas berkeliling, yang tak lupa diburu wisatawan adalah membeli oleh-oleh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di sepanjang kawasan Kota Tua banyak terdapat penjaja pernak-pernik. Entah itu di dalam area museum atau di tepi jalan. Namun, bila ingin mencari buah tangan yang tak biasa, pelancong bisa menyambangi toko suvenir di dalam Museum Sejarah Jakarta.

Tak jauh dari pintu masuk halaman museum, terdapat sebuah gerai yang tak terlalu luas. Gerai itu menjajakan bermacam-macam hiasan. Saat Tempo berkunjung ke sana, sejumlah wisatawan tampak memadati toko oleh-oleh itu.

Lantas, apa saja yang biasanya menarik untuk dibawa pulang?

Diman, salah satu karyawan toko oleh-oleh di Museum Sejarah Jakarta, mengatakan benda paling favorit untuk dibeli adalah gantungan kunci berbentuk karakter ikon Jakarta. Misalnya berbentuk Monas, ondel-ondel, atau topeng Betawi.

“Gantungan kunci paling praktis untuk dibawa,” katanya saat ditemui pada Jumat, 15 Juni 2018. Harganya pun relatif murah, sekitar Rp 5.000 per buah.

Berwisata di kawasan Kota Tua Jakarta, pulang pun bisa membeli sejumlah oleh-oleh khas. (Tempo/Francisca Christy Rosana)

Ada pula beragam pilihan topi ala pejuang. Topi yang dibanderol seharga Rp 130 ribuan itu banyak dibeli untuk properti foto. Selain itu, tersedia topi ala cowboy yang dibanderol mulai RP 45 ribuan.

Wisatawan asing biasanya menggemari belanja suvenir kartu pos bergambar ikon Kota Jakarta. Kartu pos paling paraktis untuk diselipkan dalam koper atau carrier dan tidak makan tempat. Harganya hanya  berkisar Rp 20-50 ribuan.

Oleh-oleh lain yang menarik perhatian adalah topeng kayu. Ini termasuk suvenir paling mahal lantaran harganya berkisar Rp 300 ribuan. 

Bila ingin buah tangan yang bisa dipakai, pelancong bisa membeli kaus-kaus yang  dibanderol mulai Rp 60 ribu untuk ukuran dewasa.

 

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

 

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus