Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Calon Gubernur Jakarta nomor 1, Ridwan Kamil, berjanji akan menghidupkan kota tua dari segi ekonomi, aktivitas, destinasi pariwisata, dan yang paling utama adalah populasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau populasinya banyak minimal tiga kali lipat pasti kawasan ini hidup,” kata Ridwan Kamil usai berkeliling Kota Tua, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk meningkatkan populasi di kota tua, Ridwan Kamil yang kini kerap disebut Bang Emil itu berencana membangun fakultas seni yang berhubungan dengan ekonomi kreatif.
Selain itu, berdasarkan hasil pengamatan Bang Emil saat berkeliling di kota tua, karena banyak lahan kosong, dia berencana membangun hunian di kota tua. “Jadi ngampusnya di sini, cafenya di sini, punya aktivitas lah,” tutur dia.
Bang Emil belum menyampaikan teknis secara khusus terkait rencananya membangun fakultas dan hunian di kota tua. Nantinya dia akan berbicara lebih lanjut dangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemilik lahan atau aset kota tua. Pemukiman itu nantinya akan diisi 60 persen mahasiswa dan 40 persen masyarakat umum. "Sehingga kawasannya hidup 24 jam," katanya.
Bang Emil juga berharap jika nantinya kawasan kota tua dalam lima tahun kedepan bisa hidup seperti kota-kota Eropa, dengan menanam lebih banyak pohon, hingga mengurangi polusi.
“Insyaaallah menjadi tempat yang teristimewa dalam pembangunan Jakarta kedepan,” ucap dia.
PIlihan Editor: Digelar 3 Kali, Begini Aturan Debat Pilkada Jakarta