Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pantai Selong Belanak Destinasi Wisata Baru di Lombok Tengah

Setelah kawasan Mandalika yang dikembangkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Pantai Selong Belanak bakal mencuri perhatian.

12 Februari 2020 | 21.10 WIB

Pantai Selong Belanak bakal menjadi destinasi wisata utama selain Mandalika. Dok. Malika Tour & Travel
Perbesar
Pantai Selong Belanak bakal menjadi destinasi wisata utama selain Mandalika. Dok. Malika Tour & Travel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Praya - Pada Rabu, 12 Februari, PT Angkasa Pura I (AP I) - Bandara Internasional Lombok (BIL) bekerja sama Ikatan Pemuda Desa Selong Belanak, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gili Lawang, Korem 162 Wirabakti, Polda NTB, dan Pemda Lombok Tengah menggelar lomba selancar ombak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perhelatan itu diikuti 18 peselancar anak-anak hingga remaja, dari beberapa klub surfing di Selong Belanak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kompetisi surfing yang diadakan sebagai rangkaian kegiatan untuk memperingati ulang tahun ke-56 AP I itu, bertujuan untuk ikut mempromosikan Pantai Selong Belanak sebagai salah satu tempat wisata alam sekaligus arena surfing. "Yang cukup menantang dan layak dikunjungi oleh wisatawan maupun para surfer,” ucap General Manager BIL, Nugroho Jati.

Melalui kegiatan ini, AP I - BIL ingin ikut serta dalam mendukung dan mendorong pengembangan potensi anak-anak dan remaja NTB dalam olahraga surfing ini. "Diharapkan nantinya akan muncul peselancar kelas dunia dari Lombok yang tampil dalam ajang kompetisi-kompetisi surfing internasional," kata Nugroho Jati.

Selong Belanak memang mulai mencuri perhatian. Pantai itu berada di pesisir selatan Kabupaten Lombok Tengah, yang terkenal dengan pantai-pantai yang indah. Lokasinya sekitar 10 kilometer arah barat dari kawasan Mandalika atau 11 kilometer dari Bandara Internasional Lombok (BIL).

Garis pantainya mencapai 800 meter, yang melengkung membentuk teluk di tepi Samudera Indonesia. Wisatawan umumnya berenang atau berselancar ombak. Sekitar 20-an akomodasi ada di pantai itu, dari hhomestay hingga hotel berbintang. Sementara 25 akomodasi baru, sedang dalam tahap pembangunan. 

Setiap harinya ratusan wisman berada di sana, "Mereka menikmati indahnya lingkungan bukit dan pantai serta memainkan selancar,'' kata pimpinan Malika Tour & Travel, Lalu Sibawaih kepada TEMPO, Rabu 12 Februari 2020 petang.

Kejuaraan selancar ombang yang dihelat di Pantai Selong Belanak. Dok. Malika Tour & Travel

Pujian juga datang dari Kepala Polisi Sektor Praya Barat Ajun Komisaris Didik Harianto, "Indah alamnya. Bagus ombaknya untuk surfing," ujarnya kepada TEMPO. Ia bersama stafnya sedang mempersiapkan pengamanan penyelenggaraan pesta Bau Nyale di Selong Belanak. 

SUPRIYANTHO KHAFID

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus