Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau diisi dengan pawai bunga rampai atau bunga telur. Warga yang tergabung dalam Himpunan Keluarga Serasan (HKS) tahun ini bisa kembali mengarak bunga telur serta nasi dong, tradisi yang sejak 2020 tidak bisa dilaksanakan akibat pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sejak HKS berdiri tahun 2000 kegiatan ini rutin kami lakukan. Setelah sempat terhenti karena Covid-19, hari ini kami gelar kembali dan sangat meriah, diikuti 600 warga," kata Ketua HKS Kabupaten Natuna Bukhari di Ranai, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Bukhari, pawai bunga rampai atau bunga telur merupakan wujud ungkapan rasa syukur. Dalam pawai itu, warga berjalan kaki sejauh sekitar satu kilometer mengarak telur merah berhias rangkaian bunga serta nasi dong di dalam sekedup.
"Tradisi ini telah ada sejak lama, memang berasal dari Serasan, karena itu kita yang berada di perantauan melakukan ini sebagai syiar Islam dan sebagai ajang silaturahmi antar sesama warga Serasan," kata Bukhari.
Selain di Natuna, menurut Bukhari, pawai bunga rampai dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar di sejumlah wilayah lain oleh HKS. Ia berharap paguyuban-paguyuban yang lain selanjutnya bisa ikut menyemarakkan pawai bunga rampai. "Berharap ini menjadi kalender acara wisata Natuna dan semakin tahun semakin meriah," ujarnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu