Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Pecinta Kucing, Perhatikan Tahap Mengganti Merek Makanan

Pencernaan kucing sudah terbiasa dengan makanan yang diberikan oleh pemilik sebelumnya.

15 Oktober 2018 | 12.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kucing jenis Persia menunggu giliran dinilai oleh juri pada hari kedua kontes Super Cat Show 2014, di Roma, Italia, 9 November 2014. Giorgio Cosulich/Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan untuk kucing Persia susah-susah gampang. Terkadang ada beberapa merek makanan kucing yang membuat kucing Persia menjadi mencret, bahkan ada juga yang membuat bulu rontok. Padahal makanan tersebut tidak masalah bila diberikan untuk kucing Persia lainnya.

Hal tersebut biasanya terjadi apabila kita mengadopsi kucing Persia yang sudah dewasa. Kucing Persia dewasa yang baru diadopsi sebaiknya diberikan makanan sama seperti pemilik sebelumnya. Hal tersebut karena pencernaan kucing sudah terbiasa dengan makanan yang diberikan oleh pemilik sebelumnya.

Tetapi terkadang karena sesuatu hal kita ingin mengganti merk makanan kucing yang berbeda dari pemilik sebelumnya. Misalnya, merek makanan kucing dari pemilik sebelumnya terlalu mahal. Tapi, untuk menggantinya harus bertahap agar tidak diare atau mencret.

Berikut ini adalah tips bagaimana mengganti merek makanan kucing dari sebelumnya ke merek makanan yang baru tanpa adanya gangguan pencernaan untuk si kucing kesayangan kita.

  • Biarkan Menyantap Merek yang Sama Pada Hari Pertama Adopsi

Pada hari pertama kita mengadopsi kucing, biarkan si kucing baru kita ini menyantap makanan kucing dengan meerk yang sama dengan pemilik sebelumnya. Saat kita mengadopsi kucing peliharaan ada baiknya untuk meminta juga makanan yang biasa dimakan oleh kucing yang akan diadopsi.

Atau jika kita sungkan meminta makanan untuk kucing yang akan diadopsi, setidaknya tanyakan merk makanannya serta variannya. Jika ingin sedikit lebih detail, tanyakan juga waktu dan frekuensi pemberian makanan untuk si kucing. Hal tersebut akan mengurangi stres bagi si kucing di tempat barunya.

  • Tunggu Sepekan untuk Ganti Merek

Bila kucing sudah berada di rumah kita, jangan ganti merek makanannya hingga beberapa hari ke depan. Mulailah dengan bertahap, tiga hari hingga seminggu kucing harus makan dengan merek yang sama. Sesudahnya, kita akan mencoba mengganti merek dengan yang baru. Pemberiannya pun harus bertahap.

Caranya dengan memberikan 90 persen makanan merek lama dan 10 persen merek baru. Dengan porsi 90/10 ini, kucing tidak akan menyadari kalau makanan lamanya sudah dicampur dengan merek barunya. Selain itu, reaksi pencernaan kucing juga tidak terlalu kaget untuk menerima makanan baru.

Bila pada hari pertama pencampuran makanan kucing dengan komposisi 90/10 persen, maka pada hari kedua campuran makanan dapat ditingkatkan menjadi 80 persen makanan merek lama dan 20  persen merk baru.

  • Kurangi Porsi Merek Makanan yang Lama

makanan kucing persia

Komposisi pada hari-hari berikutnya sama, merek makanan kucing lama menjadi berkurang 10 persen dan merek baru bertambah 10 persen, hingga sampai komposisi makanan merek baru menjadi 100 persen.

  • Perhatikan Feses Kucing Saat Makan dengan Merek Campuran

Yang perlu diperhatikan setiap hari saat pencampuran makanan kucing merk lama dengan makanan kucing merk baru adalah kotoran kucing. Saat kita membuang kotoran kucing perhatikan apakah fesesnya lembek dan berair (mencret) Jika mencret setelah makanannya dicampur, segera hentikan dan menggantinya dengan merek yang lain.

Tetapi pada kebanyakan kasus, mencret pada kucing hanya akan terjadi sementara. Pada dasarnya mencret tersebut hanya penyesuaian pencernaan kucing dengan makanan merk barunya. Bila 1 sampai 2 hari kotoran kucing sudah seperti biasa, berarti pencernaan kucing sudah terbiasa dengan merk makanan barunya.

  • Berikan Makanan yang Teratur

Agar makanan yang diberikan pada kucing kesayangan kita dapat dapat maksimal untuk pertumbuhan dan kesehatan si kucing, maka pemberian makanan pun harus teratur.

  • Jangan Ubah Jadwal Pemberian Makanannya

kucing makan sesuai jadwal

Jangan tiba-tiba mengubah jadwal makan si kucing karena itu tidak baik, misal hari ini kita memberikan makan si kucing pagi dan sore, maka besoknya dan hari-hari lainnya juga harus memberikan makanan pagi dan sore.

  • Berikan Porsi yang Tepat

Porsi makanan untuk kucing kita juga harus disesuaikan. Jangan sampai kucing kita kekurangan makanan atau berlebihan.

Karena makanan yang sisa biasanya tidak akan dimakan lagi oleh kucing kesayangan kita. Mengapa? Karena kucing Persia sangat suka makanan yang beraroma. Bila kita membiarkan makanan kucing kita terlalu lama ditempat makannya, maka aroma dari makanan kucing tersebut akan hilang.

  • Sesuaikan jenis makanan kucing dengan usia kucing

usia kucing persia kecil

Selain itu, dalam memilih makanan untuk kucing kesayangan kita juga perlu diperhatikan kondisi kucing tersebut. Misalkan kucing kesayangan kita masih kitten, maka pilihlah makanan dengan protein tinggi. Selain kitten, makanan kucing dengan protein tinggi juga bagus untuk kucing betina yang sedang hamil.

Kucing usia dewasa tidak cocok apabila diberikan makanan dengan protein tinggi, hal ini karena sistem perkemihan pada kucing dewasa begitu sensitif. Banyak juga para pemilik kucing Persia memberikan makanan yang khusus untuk perawatan bulu dan kulit.

Selain makanan, kita juga perlu memberikan multivitamin untuk kucing kesayangan kita. Atau bisa juga memberikan varian makanan kucing yang lain, seperti makanan basah (wet food) setiap seminggu sekali. Memberikan makanan selingan untuk kucing untuk menghilangkan kebosanan kucing pada makanannya yang itu-itu saja. Dan biasanya kucing tidak akan menolak bila diberikan makanan basah. Semoga bermanfaat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus