Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Perbedaan Layanan Maskapai Penerbangan Bertarif Rendah dan Layanan Penuh

Selain harga yang bersaing, berikut ini beberapa perbedaan maskapai penerbangan bertarif rendah dengan maskapai penerbangan layanan penuh.

3 September 2024 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan berbiaya rendah bisa menjadi pilihan tepat untuk penerbangan singkat dan cepat. Selain itu, lebih murah dibanding dengan maskapai penerbangan layanan penuh. Namun ada juga wisatawan yang tidak menyukainya sama sekali. Padahal menurut laporan terbaru Going, beberapa perubahan baru-baru in mungkin akan membuat orang berlaih memilih maskapai penerbangan berbiaya rendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakar perjalanan dan juru bicara Going, Katy Nastro, mengatakan banyak orang yang menganggap maskapai penerbangan murah identik dengan murah dalam arti yang buruk. "Padahal frasa 'low cost carrier' merujuk pada cara maskapai beroperais untuk menekan biaya penumpang dan bisnis," katanya seperti dikutip dari laman Travel+Leisure.

Nastro menambahkan kalau berlum pernah mencoba bepergian dengan maskapai berbiaya rendah, mungkin inilah saatnya untuk mencobanya. Selain harga yang bersaing, berikut ini beberapa perbedaan maskapai penerbangan bertarif rendah dengan maskapai penerbangan layanan penuh.

1. Tempat duduk

Menurut Going, maskapai penerbangan bertarif rendah sering memilih kursi ramping dengan bantalan yang lebih sedikit daripada maskapai penerbangan layanan penuh lainnya. Hal ini untuk memaksimalkan ruang dan berat demi efisiensi bahan bakar. Jadi mungkin kursi pesawat akan terasa lebih keras dan ruangnya lebih sempit. Beberapa maskapai penerbangan bertarif rendah juga tidak memperbolehkan kursi untuk direbahkan. Selain itu, sejumlah maskapai berbiaya rendah juga tidak memiliki kelas tarif yang berbeda untuk tempat duduk, karena semua kursinya sama.

2. Hiburan dan makanan dalam pesawat 

Sebagian besar maskapai berbiaya rendah juga tidak menyediakan fasilitas seperti hiburan dalam pesawat. Beberapa ada yang menawarkan makanan dan minuman. Namun ada juga yang menjual dengan harga terjangkau dan kemungkinan besar tidak ada pilihan menarik. 

3. Kebijakan pembatalan atau perubahan

Kekurangan lain dari maskapai berbiaya rendah mencakup hal-hal yang mungkin tidak Anda ketahui, seperti perlindungan pelanggan. Menurut Nastro, maskapai berbiaya rendah tidak memiliki perjanjian interline. “Tidak seperti maskapai yang lebih besar, Maskapai Berbiaya Rendah tidak memiliki jaringan yang luas (aliansi) di seluruh dunia yang membuat pilihannya terbatas," katanya.  

Namun kelebihannya mencakup perubahan baru, seperti penghapusan biaya perubahan. Menurut Going, secara historis, maskapai penerbangan berbiaya rendah adalah yang paling ketat terkait perubahan dan pembatalan hingga saat ini. 

3. Bagasi dan layanan pelanggan

Maskapai penerbangan berbiaya rendah biasanya memiliki layanan pelanggan yang terbatas. Namun beberapa mulai mengubah kebijakan layanan pelanggan. Salah satunya, Frontier, yang menerapkan komunikasi digital sampai sebelum Mei 2024. Namun kini maskapai tersebut menyediakan layanan pelanggan langsung, meskipun hanya 24 jam sebelum penerbangan Anda. 

Perbedaan besar lainnya tentu saja jatah barang bawaan terbatas, dan sering kali dengan harga yang lebih mahal. Meski begitu, bagasi terdaftar akan tetap aman.  

Pilihan editor: Maskapai Penerbangan Ini Buat Video Keselamatan dengan Karkater Pokemon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus