Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Perilaku Penumpang yang Bikin Petugas Bandara Curiga

Pilihan pakaian, menguap, sampai pemakaian parfum bisa membuat petugas keamanan bandara curiga pada penumpang.

14 Januari 2025 | 10.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pemeriksaan barang bawaan di bandara. Freepik.com/wavebreakmedia_micro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dibandingkan dengan moda transportasi kereta api atau kapal laut, pesawat memiliki prosedur keamanan yang lebih ketat. Penumpang harus melalui beberapa kali pintu pemeriksaan di bandara sebelum naik pesawat, salah satunya adalah gerbang keamanan transportasi. Di gerbang ini, penumpang harus melalui pemindai, membuka ikat pinggang dan aksesori logam, bahkan sepatu di sebagian bandara. Jika ada hal yang mencurigakan, penumpang akan diperiksa lebih lanjut di ruang tertutup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jeff Price, seorang koordinator-pelatih keamanan bandara dan profesor manajemen penerbangan di Metropolitan State University of Denver di Colorado, Amerika Serikat, mengungkap perilaku penumpang yang perlu diwaspadai saat melewati pemeriksaan keamanaan bandara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada berbagai hal yang dicari orang atau yang akan dicari oleh personel TSA (Transportastion Security Administration) dan banyak di antaranya adalah hal yang sama yang kami latih untuk personel bandara," kata Price yang berpengalaman selama 33 tahun dalam keamanan bandara, kepada Fox News, Senin, 13 Januari 2025.

Sebagai pemilik Leading Edge Strategies, sebuah perusahaan pelatihan manajemen bandara, Price sering menemukan perilaku mencurigakan. Biasanya petugas mulai waspada ketika penumpang memiliki lebih dari satu jenis perilaku mencurigakan.

Pakaian yang Tidak Sesuai Cuaca

Price mengagtakan, petugas keamanan bandara sudah melewati pelatihan untuk mengenali hal-hal yang mencurigakan pada penumpang. Garis dasarnya adalah mereka harus mengenali apa saja yang normal. Jika ada penyimpangan, hal itu patut diwaspadai. 

Salah satu yang diwaspadai petugas adalah pakaian. Jika pelancong berpakaian yang tidak sesuai dengan kondisi cuaca di tempat asal atau tujuan. Menurut dia, itu mengarah ke potensi tanda bahaya dari TSA.

Menguap Berlebihan

Perilaku umum lainnya yang dapat membuat petugas keamanan curiga  adalah ketika orang terlihat menguap berlebihan.

"Menguap berlebihan mungkin menarik perhatian," kata Price. "Ketika orang stres, mereka cenderung membutuhkan lebih banyak oksigen."

Perilaku sehari-hari lain yang mungkin menimbulkan kekhawatiran adalah apa yang disebut Price sebagai tatapan kosong atau kurangnya kontak mata.

Profesor penerbangan tersebut mengatakan bahwa kontak mata membuat beberapa orang merasa tidak nyaman dan merupakan perilaku yang normal bagi mereka. Inilah mengapa gagasan tentang kelompok perilaku penting, karena biasanya bukan hanya satu tindakan atau perilaku yang menimbulkan ancaman, katanya.

"Salah satu hal yang kami lakukan untuk melatih adalah kami akan mengirim orang untuk mengawasi dan mengamati perilaku mereka (penumpang pesawat) serta memperoleh dasar tentang apa yang normal di bandara. Kemudian kami dapat mulai mencari apa yang tidak normal, dan Anda akan mencari kelompok-kelompok itu," kata Price.

Terlalu Banyak Bicara

Ia juga mengatakan bahwa terlalu banyak berbicara atau bercakap-cakap dengan petugas keamanan bandara juga bisa dianggap sebagai perilaku yang mencurigakan.

"Terkadang hal itu dapat dianggap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari pekerjaan mereka (petugas). Terutama orang-orang yang bekerja dengan peralatan sinar-X atau teknologi screening," kata dia. “Mereka benar-benar tidak ingin terlibat dalam percakapan di sana. Mereka fokus pada apa yang ada di dalam tas itu.”

Penggunaan Parfum Berlebihan 

Price mengatakan indra penciuman petugas keamanan juga akan berperan dalam mengenali perilaku tertentu, termasuk penggunaan parfum secara berlebihan. Di tempat lain, penggunaan parfum berlebihan mungkin biasa. Tapi di bandara, ini bisa dianggap sebagai upaya untuk menutupi bau lain. 

Selain itu, perilaku agresif juga akan menarik perhatian petugas keamanan. Traveling bisa membuat frustrasi dan menjengkelkan, yang terkadang dapat menyebabkan perilaku agresif.

“Mungkin Anda hanya kesal dengan seluruh proses tersebut. Anda mengalami hari yang buruk, tetapi itu juga akan memberi Anda perhatian tambahan.”

Fokus pada Tujuan 

Saat melewati pemeriksaan keamanan untuk naik pesawat, hal terbaik yang bisa dilakukan penumpang adalah fokus pada alasan berada di bandara, yakni mengejar penerbangan tepat waktu dan sampai di tujuan. Namun, perilaku mencurigakan di gerbang keamanan bandara bisa membuat tujuan itu tidak tercapai karena harus melewati pemeriksaan lanjutan. 

“Bersikaplah kooperatif dengan petugas keamanan bandara dan personel maskapai penerbangan. Terkadang memang menyebalkan, tetapi itulah sifat keamanan," kata dia. 

FOX NEWS | NEW YORK POST

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus