Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musim bunga sakura di Jepang selalu ditunggu-tunggu wisatawan, tetapi sayangnya fenomena mekarnya bunga berwarna merah muda ini hanya berlangsung sebentar. Untungnya, para ahli cuaca di Weather News memiliki prediksi terperinci untuk musim bunga sakura seluruh negeri pada musim semi 2025. Jadi, pelancong bisa merencanakan perjalanan sejak awal supaya tidak terlewat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Sora News 24, para ahli cuaca Weather News memperkirakan sakura akan mekar pertama kali di Tokyo. Bunga sakura pertama diperkirakan akan mekar pada 21 Maret, tiga hari lebih awal dari biasanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah ibu kota negara, tempat berikutnya, berdasarkan prakiraan saat ini, adalah kota Yokohama dan Kochi satu hari setelahnya, yakni 22 Maret. Waktunya juga tiga hari lebih awal dari rata-rata untuk Yokohama, tetapi tepat pada tanggal rata-rata tahunan untuk Kochi.
Jadwal Musim Sakura di Kota-kota Lain
Kota-kota besar dan tanggal mulai sakura lainnya di peta nasional sebagai berikut.
Akita: 13 April (4 hari lebih awal dari rata-rata)
Aomori: 18 April (4 hari lebih awal dari rata-rata)
Hiroshima: 23 Maret (2 hari lebih awal dari rata-rata)
Kagoshima: 28 Maret (2 hari lebih lambat dari rata-rata)
Kanazawa: 2 April (1 hari lebih lambat dari rata-rata)
Kushiro: 8 Mei (8 hari lebih awal dari rata-rata)
Nagano: 8 April (3 hari lebih awal dari rata-rata)
Nagoya: 24 Maret (sama dengan tanggal rata-rata)
Niigata: 7 April (1 hari lebih awal dari rata-rata)
Osaka: 26 Maret (1 hari sebelumnya dari rata-rata)
Sapporo: 24 April (8 hari lebih awal dari rata-rata)
Sendai: 4 April (4 hari lebih awal dari rata-rata)
Musim Sakura Lebih Awal
Meskipun rata-rata mendekati waktu awal mekarnya sakura, tanggal-tanggal ini umumnya lebih lambat dari perkiraan awal tahun lalu. Dalam beberapa bulan terakhir, Jepang mengalami musim gugur yang lebih hangat dari biasanya dan musim dingin yang sejauh ini ringan. Bunga sakura tidak mekar sampai cuaca menghangat di musim semi, bunga-bunga itu juga membutuhkan suhu dingin untuk perkembangannya.
Setelah pohon sakura menggugurkan daunnya di musim gugur, mereka memasuki kondisi dorman untuk mempertahankan diri selama beberapa bulan berikutnya. Setelah musim dingin benar-benar tiba, barulah pohon-pohon mulai membuat kuncup bunga yang akan mekar pada musim semi.
Oleh karena itu, Weather News memperkirakan ada kemungkinan sedikit keterlambatan mekarnya bunga sakura di beberapa bagian selatan wilayah Kinki, yang meliputi prefektur Mie, Shiga, Nara, Wakayama, Kyoto, Osaka dan Hyogo, di Jepang bagian tengah dan pulau Kyushu di barat daya. Kedua wilayah itu mengalami musim dingin yang sedikit lebih hangat tahun ini.
Namun, sebagian besar prakiraan saat ini adalah musim bunga sakura akan tiba mendekati tanggal rata-rata untuk sebagian besar wilayah Jepang timur dan barat. Mekarnya bunga sakura akan dimulai di wilayah Tohoku timur laut lebih awal dari biasanya akibat suhu yang lebih hangat dari biasanya, yang diperkirakan akan terjadi pada bulan April mendatang.
Perlu diketahui, sakura adalah bunga yang tidak menentu dan memperkirakan tanggal mekarnya bukanlah ilmu pasti, jadi ini hanyalah prediksi awal Weather News. Biasanya akan ada pembaruan saat semakin dekat dengan musim semi. Bunga sakura juga membutuhkan sedikit waktu, biasanya antara setengah hingga seminggu penuh, untuk mekar dari awal hingga mekar penuh.
Namun, musim sakura adalah sesuatu yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Jepang. Perkiraan ini bisa menjadi panduan awal dalam merencanakan kunjungan ke Jepang.