Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang gemar berbelanja cendera mata di kawasan Malioboro Yogyakarta, jangan sampai kecele saat datang ke lokasi Teras Malioboro 2. Sebab pada Selasa, 14 Januari 2025 ini, area pedagang kaki lima atau PKL di Teras Malioboro 2 yang berada di utara DPRD dan Mal Malioboro itu sudah dikosongkan dari aktivitas perekonomian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Kota Yogyakarta menetapkan Selasa pekan ini menjadi batas akhir bagi para pedagang di area itu untuk mengosongkan lapaknya dan berpindah ke lokasi baru. Sebagian besar pedagang sudah tak lagi berjualan di Teras Malioboro 2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lokasi baru bagi seribu lebih PKL yang menghuni Teras Malioboro 2 tak lain Teras Malioboro Ketandan dan Teras Malioboro Beskalan. Kedua tempat relokasi itu berada di ruas atau sirip Jalan Malioboro.
"Secara jadwal, hari ini memang batas akhir untuk pengosongan Teras Malioboro 2," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto, Selasa.
Ratusan Pedagang Belum Dapat Lapak
Namun Sugeng tak menampik, jika masih ada sekitar 300-an pedagang di Teras Malioboro 2 yang belum mengikuti undian untuk mendapatkan lapaknya. Terutama di Teras Malioboro Beskalan.
"Kami akan tetap mengakomodasi seluruh pedagang Teras Malioboro 2 sehingga bisa memiliki lapak di lokasi baru, tidak ada yang ditinggalkan," kata dia.
Pada hari terakhir pengosongan Teras Malioboro, ratusan pedagang yang belum mendapatkan lapak barunya mendatangi Kantor DPRD Kota Yogyakarta. Mereka mendesak agar pengundian mendapatkan lapak di lokasi baru dilakukan secara lebih adil dan transparan.
Pendamping kuasa hukum paguyuban pedagang kaki lima Malioboro Muhammad Rakha Ramadhan menuturkan, kalangan pedagang menilai penempatan lapak di Teras Malioboro Beskalan masih bermasalah. Sebab, ada pedagang di luar paguyuban yang telah menempati lokasi tersebut sebelum pengundian untuk pedagang utama belum digelar.
“Pengundian lapak seharusnya bersifat partisipatif dan transparan agar tidak menimbulkan persoalan di kalangan pedagang," kata dia.
Relokasi di Dua Titik
Pedagang kaki lima di Teras Malioboro 2 awal hingga pertengahan Januari ini direlokasi di dua titik. Sebanyak 605 pedagang direlokasi di Teras Malioboro Ketandan dan 436 pedagang direlokasi di Teras Malioboro Beskalan.
Teras Malioboro Ketandan dibangun dengan konsep oriental dan Indische karena lokasinya berada di Kampung Pecinan yang bersejarah. Tidak hanya bangunan, fasilitas lengkap guna mendukung operasional pedagang pun sudah siap digunakan.
Bangunan baru di Ketandan ini dilengkapi dengan gerbang berwarna merah yang mencolok serta ornamen-ornamen khas Cina yang menghiasi jendela-jendela atas bangunan tersebut.
Teras Malioboro Ketandan ini dilengkapi fasilitas pendukung seperti toilet, musala, listrik, dan area publik sudah sepenuhnya berfungsi dan dapat digunakan oleh para pedagang dan pengunjung. Bahkan, ruang multifungsi seperti amphitheater telah disiapkan untuk mendukung berbagai aktivitas ekonomi dan budaya.