Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PPKM Darurat di Bali diisi dengan penyemprotan disinfektan di kawasan destinsi wisata Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Penyemprotan disinfektan ini diprakarsai oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat atau LPM Legian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tak bisa tinggal diam dengan tingginya kasus Covid-19 yang terjadi saat ini dan terus meningkat," kata Ketua LPM Legian, Wayan Puspa Negara di Badung, Minggu 11 Juli 2021. "Sebab itu kami berinisiatif melakukan penyemprotan eco enzyme."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kawasan pariwisata Legian, Kabupaten Badung, Bali, disemprot 12 ribu liter cairan air bercampur eco enzyme sebagai disinfektan organik. Menurut Wayan Pusapa, penyemprotan disinfektan itu merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam mendukung dan memperkuat pelaksanaan PPKM Darurat.
Proses penyemprotan disinfektan menggunakan mobil gunner milik PMI dan water canon dari kepolisian. Sejumlah kawasan yang disemprot adalah sepanjang Pantai Legian sepanjang 1,6 kilometer dan jalan protokol di sekitarnya.
Wayan Puspa berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan aktivitas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali buka untuk perjalanan internasional. "Di situlah titik pertumbuhan ekonomi kami," katanya.
Kepala Kepolisian Sektor Kuta, Komisaris Nyoman Gatra mengatakan ini adalah penyemprotan disinfektan yang keenam kalinya di wilayah Kuta, Bali.
#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah
Baca juga:
PPKM Darurat di Bali, Wisata Vaksin Hingga Work From Bali Ditunda