Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Meninggalnya Pretty Asmara pada Minggu pagi, 4 November 2018 mengejutkan banyak orang. Tak terkecuali keluarga dan sahabatnya, penyanyi dangdut, Ade Nurul yang rajin menjenguk Pretty di tahanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sambil menangis, Ade Nurul mengungkap keinginan Pretty Asmara yang sampai sekarang belum tercapai. Menurut Ade, sampai ajal menjemput Pretty Asmara masih merasa tidak bersalah atas tuduhan yang diberikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pretty Asmara pun yakin dirinya bakal cepat pulang ke rumah karena semua tuduhan yang ditujukan kepadanya soal narkoba tidak benar.
"Keinginan yang belum terkabul, dia masih yakin bahwa dia selama ini tak bersalah. Dia tetap merasa 'nanti gua akan balik nih pulang karena gua nggak salah'," kata Ade Nurul menirukan ucapan Pretty Asmara.Artis Pretty Asmara sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan dan pelimpahan berkas ke pengadilan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2017. FOTO: Tempo/Zara
Ade Nurul menduga sahabatnya bertubuh gempal itu juga mengalami depresi karena menjalani masa hukuman vonis delapan tahun penjara.
"Ya mungkin depresi, udah pasti lah ya depresi. Dengan ganti tempat terus dengan putusan yang seperti itu. Ya, dia depresi banget walaupun nggak diliatin sama kita-kita, tapi aku tau dia pasti sangat depresi banget sehingga mungkin itu juga kali pemicunya," kata Ade Nurul.
Pretty Asmara meninggal saat sedang menjalani masa hukuman setelah ditangkap karena kasus narkoba. Dia pun divonis enam tahun di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Akan tetapi, hukumannya diperberat sampai 8 tahun penjara setelah mengajukan banding.
Baca: Pretty Asmara Meninggal, Alami Pendarahan dan Lihat Sosok Asing
Sejak dipenjara, Pretty Asmara kerap mengeluh dan sempat dirawat di Rumah Sakit Bunda Aliyah. Dia merasa ada gangguan pencernaan yang membuatnya tak enak makan.
TABLOIDBINTANG.COM