Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Puncak Musim Panas Wisatawan dan Penduduk Mallorca Hadapi Kemacetan

Pemerintah setempat mengeluarkan peringatan kepada wisatawan merencanakan perjalanan ke Mallorca dengan hati-hati agar tidak terjebak kemacetan

26 Agustus 2024 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Majorca atau Mallorca Spanyol (Pixabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak musim panas sedang berlangsung di beberapa kawasan di Eropa, termasuk Mallorca, Spanyol. Pulau itu pun dipadati wisatawan yang ingin liburan. Namun dampaknya, lalu lintas jadi padat sehingga menimbulkan kemacetan dan tekanan di kalangan pengunjung dan penduduk setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena situasinya menjadi semakin parah, pemerintah setempat mengeluarkan peringatan kepada wisatawan merencanakan perjalanan ke Mallorca dengan hati-hati agar tidak terjebak kemacetan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain melonjaknya jumlah wisatawan, masalah lalu lintas yang belum pernah terjadi sebelumnya ini juga disebabkan proyek pembangunan jalan yang sedang berlangsung dan peningkatan hunian sewa ilegal. Banyak wisatawan yang mencari hunian liburan sehingga mengunjungi daerah yang kurang mudah diakses.

Presiden salah satu asosiai pengemudi taksi di Mallorca, Biel Moragues, menyarankan untuk mengurangi moil pribadi. "Solusinya bukanlah menambah Uber atau taksi karena kemacetan lalu lintas akan semakin parah", kata Biel, seperti dikutip dari laman Express UK. 

Biel juga mengkritik Othman Ktiri, CEO OK Mobility, yang akan menurunkan semua mobil sewaan yang dibutuhkan. Menurutnyal hal tersebut bukan untuk mengurangi kemacetan, tapi cara lain untuk menambah kemacetan lalu lintas yang dialami wisatawan dan penduduk.

Ledakan wisatawan yang mengunjungi pulau itu juga berdampak pada sistem transportasi umum. Bus dan taksi kesulitan memenuhi permintaan, dan akhirnya membuat pengunjung tidak punya pilihan selain mengandalkan mobil sewaan, yang semakin memperburuk masalah lalu lintas.

"Transportasi umum tidak dapat memenuhi permintaan yang ada, seperti halnya jaringan jalan, konsumsi air, dan perumahan", kata Moragues. "Pada akhirnya, semuanya menjadi tidak terkendali. Kami kekurangan pengemudi taksi dan bus. Kami menghadapi masalah serius dengan model tersebut. Ada begitu banyak komponen yang gagal."

Krisis air 

Mallorca salah satu pulau di Kepulauan Balearic di Spanyol. Daerah ini terkenal dengan resor pantai, teluk terlindung, pegunungan kapur, serta peninggalan Romawi dan Moor. Pulau ini menjadi salah satu destinasi populer di Spanyol.

Selain masalah transportasi umum, pemerintah setempat sebelumnya mengantisipasi puncak musim panas, dengan membatasi waktu pemakaian air keran selama 17 jam setiap hari. Hal ini untuk menghindari situasi darurat sebelum musim puncak wisatawan berdatangan ke Mallorca. Apalagi menurut Joan Vives, wakil walikota Banyalbufar, mengatakan selama musim panas konsumsi air pasti akan semakin tinggi. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus