Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Putri Daerah Kepulauan Riau Siap Promosi Wisata di Ajang Puteri Indonesia 2022

Ajang Puteri Indonesia 2022 akan digelar pada Maret mendatang dna menghadirkan perwakilan dari setiap provinsi.

6 Februari 2022 | 17.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Charmelita saat foto bersama salah seorang warga Batam di Batam View Beach Resort Nongsa Kota Batam usai melakukan sesi foto. Foto Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Batam - Puteri Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Charmelita Dhita Oktivia bertekad memperkenalkan pariwisata Kepri di kancah internasional di ajang grand final Puteri Indonesia 2022 pada Maret mendatang. Menurut Charmelita, Kepri memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, salah satu buktinya Kepri bisa mendatangkan wisatawan mancanegara lebih banyak daripada daerah lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kepri memiliki wisata yang berpotensial terkenal, banyak destinasi disini," kata gadis 24 tahun itu saat melakukan sesi foto di Batam View Beach Resor, belum lama ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu konsep yang ditawarkan Charmelita adalah pariwisata berbasis ekonomi. Kepulauan Riau bisa menjadi destinasi wisata nomor 1 satu di Indonesia.

"Inilah di ajang Puteri Indonesia salah satunya saya berkesempatan promosikan wisata Kepri di nasional dan dunia internasional," kata Charmelita.

Tidak hanya itu, menurut Charmelita, ia juga akan memperkenalkan kekayaan budaya Melayu atau Kepulauan Riau salah satunya adalah musik yang menjadi ikon Melayu, yaitu akordeon. Gadis yang lahir di Kota Batam ini pernah menjadi juara kedua Kompetisi Musik Tradisional Kepulauan Riau.

Charmelita juga menyukai budaya Melayu lainnya seperti tari zapin. Ia pernah mewakili Indonesia menampilkan tari tradisional Zapin dalam acara Indonesia Overseas and Cultural Festival di Teater Queen Elizabeth, Vancouver, Kanada,

Warga Nagoya Kota Batam ini bukanlah seorang model. Ia bahkan seorang lulusan teknik industri di Universitas Tri Sakti. Latar belakangnya tidak menghalangi Charmelita untuk berusaha memberikan terbaik di ajang Puteri Indonesia. 

Charmelita juga menyinggung soal emansipasi wanita di Indonesia. Saat ini, dirinya bekerja di sebuah perusahaan market development yang memimpin kebanyakan tim laki-laki dewasa. "Ketika saya menjadi Puteri Indonesia Kepulauan Riau, menunjukkan perempuan itu bisa," katanya.

Menurut Charmelita, setiap wanita di Indonesia kuat dan bisa menjadi diri sendiri dengan cara berani speak up dan berani bertindak. Perempuan punya kesempatan menjadi pemimpin.

"Saya juga berterimakasih kepada pemerintah sudah launching RUU PKS, sehingga kita bisa lebih kuat lagi melindungi kaum wanita kedepannya," kata Charmelita.

Menjadi Puteri Indonesia adalah cita-cita Charmelita Dhita Oktivia sejak kecil. Ia yakin 100 persen bisa menjadi Puteri Indonesia dengan cara terus berdoa dan bekerja keras. "Saya ingin dalam hidup saya, cerita saya, background saya, bermanfaat bagi orang banyak dan menjadi inspirasi perempuan indo," ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus