Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi yang terkenal dengan lagu 'Semua Jadi Satu' pada 1980an, Malyda meninggal pada Selasa pagi, 25 Februari 2025 di RS Medistra, Jakarta. Kabar duka ini pertama kali diumumkan oleh Stanley Tulung, pengamat musik lagu-lagu lawas di unggahan Instagram pribadinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Telah meninggal dunia, adik, kakak, istri, mama dan nini kami. Rosmalida binti Kalimuda Harahap (Malyda). Istri dari Bob H.A.S. Djanegara. Hari ini, Selasa, tanggal 25 February 2025, jam 9.40 pagi, di usia 61 tahun," tulis Stanley dengan menyertakan dua foto Malyda saat masih terkenal dengan rambut ikalnya yang ikonik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Stanley juga menjelaskan, Malyda yang dulu kerap bernyanyi bersama duo 2D, yakni Deddy Dhukun dan Dian Pramana Poetra itu sudah dimakamkan di makam keluarga di Tonjong, Bogor. Sebelumnya, jenazah Malyda disemayamkan di rumah duka di daerah Raffles Hills, Cibubur, Cimanggis, Depok.
Pesan Malyda kepada Nicky Astria dan Atiek CB
Ratu rock 1980-1990-an, Nicky Astria juga memberitakan berita duka itu kemudian. Nicky kemudian membagikan kenangan bersama Malyda, yang dikenal memiliki suara renyah dan manja itu. Ia menuliskan pesan Malyda kepadanya dan Atiek CB yang menengoknya di rumah. "Bersyukurlah kalian yang sehat-sehat, yang tulangnya masih kuat, nikmatilah ibadah kalian, nikmatilah setiap gerakan shalat. Nikmatilah semasih bisa," tulis Nicky mengulangi pesan Malyda pada unggahan di Instagramnya.
Begitu mendengar pesan itu, kata Nicky, ia dan Atiek CB langsung menanggapi serius. "Mungkin pesan yang biasa saja. Tapi karena kami mendengar langsung, ekspresi dan intonasinya tidak main-main dan tidak biasa saja. Dan setelah menyusul Vina Panduwinata dan Trie Utami, almarhumah sempat-sempatnya mendoakan kami semua," tulis Nicky Astria.
Profil dan Perjalanan Karier Malyda
Malyda lahir di Bandung, 9 Juli 1963. Ia terlahir dengan nama Rosmalida Soedrajat. Selain 'Semua Jadi Satu', lagu-lagu Malyda yang terkenal adalah 'Nurlela' dan 'Aku Jadi Bingung.' Lagu ini meledak hingga terjual 400 ribu kopi. Malyda bisa dikatakan sebagai ratu lagu pop di era 1980 hingga 1990an awal. Pada awal 1990-an, ia bergabung dengan grup 7 Bintang bersama Dian Pramana Poetra, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Yopie Latul, Trie Utami, dan Atiek CB.
Malyda juga membentuk grup Rumpies bersama Vina Panduwinata, Atiek CB, dan Trie Utami. Grup ini terkenal dengan lagu 'Nurlela'.