Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nick Carter, personel Backstreet Boys, kembali dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap seorang perempuan. Dalam gugatan terbaru, Laura Penly mengklaim dirinya tertular penyakit menular seksual yang menyebabkan kanker serviks, akibat perbuatan Nick Carter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Hakim Izinkan Gugatan Balik Nick Carter terhadap Penuduh Pelecehan Seksual Dilanjutkan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari People, Laura Penly menuduh bahwa penyanyi itu melakukan kekerasan seksual terhadapnya pada 2004, saat ia berusia sekitar 19 tahun dan Nick Carter 25 tahun. Meski demikian, Carter membantah tuduhan tersebut dalam pernyataan yang dirilis oleh pengacaranya.
Penly menyatakan bahwa interaksi mereka terjadi sekitar Desember 2004 hingga Februari 2005 terkait hubungan intim seksual. Mereka bertemu setiap beberapa minggu saat dia mengunjungi Los Angeles. Penly mengklaim hubungan intim tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka sekitar tiga kali sebelum sebelum Carter menjadi agresif. Penly juga menyatakan dirinya telah meminta Carter untuk memakai alat kontrasepsi. Namun Carter menolak dan gagal mencegah penyebaran infeksi menular seksual termasuk Human Papillomavirus atau HPV yang menyebabkan kanker serviks.
Kesaksian Luara Penly
Berdasarkan gugatan tersebut, Penly menuduh bahwa sebelum berinteraksi dengan Carter, dia tidak pernah melakukan hubungan seks tanpa alat kontrasepsi dengan siapa pun. Dia juga ungkapkan bahwa pada awal 2005, ia pergi ke apartemennya lagi, dengan harapan untuk menonton film bersama penyanyi tersebut.
Selain itu, Penly menyatakan bahwa penyerangan seksual tersebut dilakukan secara paksa di tempat tidurnya, meskipun Penly sudah mengatakan 'tidak' beberapa kali. Berdasarkan gugatannya, perempuan itu diminta untuk merahasiakan penyerangan tersebut karena tidak akan ada yang percaya padanya. Namun, beberapa bulan kemudian, Carter diduga meminta maaf dan dia pergi menemuinya lagi. Saat itu Penly diserang secara seksual untuk kedua kalinya. Diketahui juga Penly menuntut ganti rugi melebihi 15 ribu dolar AS dan menuntut persidangan juri.
Bantahan Nick Carter
Liane K. Wakayama dan Dale Hayes, Jr. selaku pengacara Carter memberikan tanggapannya kepada Variety. “Hanya omong kosong yang sama dari sekelompok konspirator dan pengacara mereka yang terus menyalahgunakan sistem peradilan untuk mencoba menghancurkan Nick Carter," ungkapnya.
Pernyataan tersebut juga mengungkapkan bahwa tindakan yang diambil dianggap mengikuti pola yang sudah dapat diprediksi. Menunggu selama bertahun-tahun hingga Nick Carter merayakan pencapaian penting dalam kariernya, kemudian menggunakan perlindungan hukum litigasi untuk mengajukan tuduhan yang dinilai sepenuhnya tidak berdasar, dengan tujuan untuk memberikan dampak sebesar-besarnya terhadap Nick dan keluarganya.
“Nick tidak ingat pernah bertemu Laura Penly. Dia jelas tidak pernah memiliki hubungan romantis atau seksual dengannya,” ujarnya. Mereka juga mengungkapkan bahwa tuduhan tersebut sama sekali tidak pernah terjadi.
Orang yang membuat gugatan itu dikatakan memiliki latar belakang yang bermasalah secara finansial dan hukum, termasuk pernah mengajukan kebangkrutan dan menghadapi tuntutan atas dugaan penipuan. Selain itu, ditegaskan pula bahwa segala masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh orang tersebut tidak memiliki kaitan apa pun dengan Nick Carter. “Kami tidak hanya akan melawan ini, kami akan mencari sanksi terhadap tim hukumnya karena memungkinkan tindakan sembrono ini," ucap mereka.
Tuduhan yang ke-4 Kali
Ini bukan pertama kalinya Nick Carter mendapat tuduhan atas penyerangan seksual dalam serangkaian pengaduan hukum yang diajukan terhadap Carter. Gugatan Penly menjadi yang keempat. Sebelumnya, pada Desember 2022, Shannon Ruth mengajukan gugatan terhadap Carter di Clark County, Nevada, dengan tuduhan bahwa Carter memaksanya melakukan seks oral setelah konser Backstreet Boys pada 2001. Carter juga menghadapi tuduhan dari mantan penyanyi Dream Melissa Schuman. Dalam gugatannya yang diajukan dua tahun lalu di California, Schuman menuduh Carter membius dan memperkosanya di apartemennya di Santa Monica pada 2003, saat ia berusia 17 tahun.
SOFWA NAJLA TSABITA SUNANTO
