Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Michelle Ziudith membagikan cerita perjalananannya ke Hong Kong awal tahun ini. Aktor Ipar adalah Maut itu merayakan pergantian tahun 2024 ke 2024 di tengah kemeriahan kota Hong Kong yang semarak. Alasannya memilih Hong Kong sebagai destinasi untuk merayakan tahun baru, karena cuacanya yang menyenangkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pas tahun baru di Hong Kong cuacanya lagi bagus tidak terlalu panas, tidak dingin, jadi sejuk dan cerah," ujarnya saat menghadiri Ngabuburit dan Buka Bersama Hong Kong Tourism Boara, di Jakarta, Kamis 13 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu rutinitas favorit yang dilakukannya setiap bepergian ke Hong Kong dia memilih hotel di kawasan Hollywood Road. Alasannya, agar bisa jogging setiap pagi sampai ke The Peak. Sesampainya di sana dia menikmati pemandangan dan sarapan pagi. "Kayanya itu cuma bisa dilakukan di Hong Kong," katanya.
Destinasi ramah muslim
Sebagai muslim, Michelle mengaku tidak kesulitan mencari makanan halal selama di Hong Kong. Salah satunya Islamic Centre Canteen, yang terletak di lantai 5 Masjid Ammar dan Osman Ramju Sadick Islamic Centre di Wan Chai. Kantin yang terkenal sebagai tempat untuk mencicipi hidangan halal, seperti dim sum dan makanan lainnya.
Beberapa restoran halal yang dikunjunginya La Vache, steakhouse yang menyediakan daging halal, dan Chinesology, restoran fine-ding Cina ramah muslim pertama di Hong Kong. Di Chineselogy, kata Michelle, bisa memesan set menu halal sambil menikmati pemandangan Victoria Harbour di malam hari.
"Bisa pesan set menu halal, setiap makanan yang datang nanti ada servernya yang menjelaskan makanannya satu-satu, penyajian makananya detail, rasanya mewah semua terkonsep dengan baik," katanya.
Menurut aktor London Love Story, sebagai pengunjung muslim, Hong Kong memberikan kemudahan untuk salat dan menikmati makanan halal. Dia mencontohkan, di Hong Kong Disneyland misalnya terdapat quiet room untuk salat, dan tempat makanan halal di Tahitian Terrace.
Selama perjalannya di Hong Kong, Michelle juga mencoba MTR, transportasi umum di sana. Dia mengaku tidak kesulitan dari akses hingga pembayaran, bahkan cukup aman bagi pelancong solo wanita. Michelle merekomendasikan untuk mencoba Peak Tram, ikon transportasi Hong Kong. Kereta gantung ini menghubungkan pengunjung dan penduduk ke kawasan dataran tinggi di Pulau Hong Kong.
Hong Kong memang memiliki beragam destinasi yang menarik dikunjungi. Masih banyak tempat-tempat wisata yang bisa dieksplorasi. Kalau berkesempatan ke Hong Kong lagi Michelle mengatakan ingin mengunjungi Lantau Island dan Mui Wo. "Di Mui Wo ada kafe estetik yang direkomendasikan teman, aku ingin banget ke sana," katanya.
Pilihan editor: