Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Serial Kupu-Kupu Malam makin disoroti, terutama akting dari artis generasi yang jauh, yaitu Michelle Ziudith (Laura) dan Lukman Sardi (Arif Dirgantara).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kupu Malam sebelumnya berjudul serial Kupu-Kupu Malam, tayang pertama kali pada 25 November 2022 di WeTV dan iFlix. Serial ini mengisahkan dinamika mahasiswa yang terjun ke dunia prostitusi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Lukman Sardi di Kupu Malam
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lukman Sardi aktor kawakan di industri film Indonesia. Mengutip Indonesia Film Center, aktor kelahiran Jakarta, 14 Juli 1971 itu telah bermain peran sejak usia 6 tahun dalam film Kembang-Kembang Plastik pada 1977.
Walaupun masih berusia belia, Lukman Sardi dikenal memiliki profesionalitas tinggi dan terus menunjukkan kecintaan terhadap dunia seni peran. Sejak film pertamanya hingga 1984, Lukman Sardi setidaknya telah membintangi enam film.
Keenam film itu, yakni Laki-Laki Dalam Pelukan (1977), Pengemis dan Tukang Becak (1978), Cubit-Cubitan (1979), Gema Hati Bernyanyi (1980), Beningnya Hati Seorang Gadis (1980), dan Anak-Anak Tak Beribu (1980).
Setelah aktif pada 1980-an, Lukman Sardi sempat hiatus selama satu dekade. Sosoknya muncul kembali dalam sinetron Enam Langkah (1994). Sinetron itu juga dibintangi aktris Dian Sastrowardoyo. Sejak saat itu, Lukman Sardi kembali memerankan sejumlah karakter dalam beberapa sinetron. Pada 2000, Indonesia Film Center mencatat, Lukman Sardi sempat membintangi sinetron Cinta yang Kumau dan Kawin Lari.
Selepas dari dunia sinetron, Lukman Sardi kembali ke dunia perfilman lewat film berjudul Gie. Lukman Sardi memerankan karakter bernama Herman Lantang. Film karya Riri Riza itu meraih penghargaan Citra untuk Best Feature Film.
Lukman Sardi memerankan Om Rudi dalam film Surat Kecil untuk Tuhan (2017), Ferdy dalam Jailangkung (2017), Bapak dalam Orang Kaya Baru (2019), dan Gion dalam Paranoia (2021).
Penghargaan untuk Lukman Sardi
Lukman Sardi berulang kali menerima nominasi dan penghargaan. Pada 1979, ia mendapat penghargaan Pemeran Cilik terbaik dari PWI Jawa lewat film Pengemis dan Tukang Becak. Di film Gie, ia meraih nominasi aktor pendukung terbaik dalam Piala Citra 2005.
Kesuksesan Lukman Sardi semakin melejit lewat sejumlah penghargaan dan nominasi berkat film Nagabonar Jadi 2 (2007). Berperan sebagai Umar, Lukman Sardi mendapat nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpilih dalam Festival Film Jakarta pada 2007 dan nominasi Aktor Pembantu Terbaik dalam Indonesia Movie Awards pada 2008.
Film Nagabonar Jadi 2 mengantarkan Lukman Sardi sebagai penerima anugerah Aktor Pendukung Terbaik dalam Piala Citra pada 2007 dan Aktor Pendukung Terpuji dalam Festival Film Bandung pada 2007.
Terbaru, Lukman Sardi mendapat penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik dari Indonesian Movie Actors Awards pada 2020 berkat perannya sebagai Ayah dalam film drama 27 Steps of May.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.