Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Rod Stewart Beri Tip Staf Hotel di Skotlandia Rp 197,5 Juta, Berikut Profil Sang Rocker

Perilaku nyentrik rocker Rod Stewart, belum lama ini ia memberikan tip 10 ribu poundsterling atau Rp 197,5 juta untuk staf hotel di Skotlandia.

17 Januari 2024 | 16.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rod Stewart tampil dalam konser perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 4 Juni 2022. Alastair Grant/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rod Stewart memberikan tip sebesar 10 ribu poundsterling atau Rp 197,5 juta kepada staf di hotel bintang lima Hotel Gleneagles Perthsire di Skotlandia. Sang rocker berusia 78 tahun itu memberikan nasihat kepada mereka tentang cara terbaik untuk menggunakan uang tersebut setelah memergoki mereka yang bekerja selama periode perayaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kejadian itu terjadi ketika Rod Stewart, bersama istrinya Penny Lancaster dan dua putranya, menginap di hotel tersebut untuk merayakan Hogmanay, hari terakhir tahun ini. Hotel Gleneagles Skotlandia dikenal sebagai tempat tuan rumah pertandingan internasional pertama antara pegolf profesional Amerika dan Inggris. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai ungkapan terima kasih atas pekerjaan mereka selama liburan, Stewart menyarankan agar staf menggunakan tip tersebut untuk bertaruh bahwa Skotlandia akan memenangkan Euro 2024.

Profil Rod Stewart

Roderick David Stewart lahir pada 10 Januari 1945, di London, Inggris. Sejak usia dini, Stewart telah menunjukkan ketertarikan pada musik, terutama setelah terinspirasi oleh Lonnie Donegan. Rod Stewart merupakan salah satu musisi dengan penjualan tertinggi sepanjang sejarah, dengan lebih dari 250 juta rekaman dan singel yang terjual di seluruh dunia.

Karirnya yang mencakup lebih dari lima dekade menghasilkan 10 album nomor satu dan 31 singel Top 10 di Inggris, termasuk hits seperti "Maggie May" dan "Da Ya Think I'm Sexy?" Pada tahun 2016, dia dihormati dengan gelar ksatria atas kontribusinya dalam dunia musik dan amal.

Roderick David Stewart, yang dikenal dengan nama Rod Stewart, diakui sebagai salah satu penyanyi terbaik dari generasinya dan telah menciptakan beberapa lagu yang menjadi standar modern. Keahliannya sebagai penulis lagu mencakup berbagai unsur, termasuk folk, rock, blues, dan country.

Setelah meraih kesuksesan, Stewart mengalami evolusi gaya musiknya untuk mencocokkan perkembangan zaman. Ini terwujud dalam serangkaian hits di era disco, new wave, dan era MTV. Pada suatu waktu, Stewart juga merilis album-album yang menampilkan interpretasinya terhadap lagu-lagu dari The Great American Songbook, sebelum kembali ke materi asli dengan merilis album "Time" pada tahun 2013.

Sekilas Perjalanan Karier Rod Stewart

Berdasarkan informasi dari Hello Magazine, minat Rod Stewart terhadap musik dimulai ketika ia belajar bermain gitar pada usia 12 tahun setelah terinspirasi oleh Lonnie Donegan. Pada masa remaja, Stewart juga aktif bermain di beberapa grup musik lokal sebelum akhirnya memulai karier profesionalnya.

Meskipun terkenal sebagai penyanyi solo, Rod Stewart awalnya meraih kesuksesan sebagai anggota beberapa grup musik populer. Setelah menunjukkan minat awalnya dalam musik folk dan rhythm blues, ia menjadi anggota dua grup berbasis di London, yaitu Steampacket dan Shotgun Express, pada pertengahan 1960-an. Ini terjadi sebelum kerjasama Stewart dengan Jeff Beck dan sebelum ia terlibat dengan Rolling Stone.

Langkah besar dalam karier Stewart terjadi ketika dia bergabung dengan Jeff Beck Group pada akhir 1966. Kolaborasi mereka dengan gitaris Jeff Beck menjadi salah satu blueprint standar untuk genre heavy metal. Album debut mereka, "Truth," dirilis pada musim gugur 1968 dan mencapai kesuksesan di Amerika Serikat dan Inggris.

Sekilas Fakta Rod Stewart

1. Kecintaannya pada Model Kereta Api

Rod Stewart memiliki hasrat sepanjang hidupnya terhadap model kereta api.

2. Cobaan di Sepak Bola Profesional

Stewart mencoba peruntungan di dunia sepak bola profesional dengan mengikuti uji coba di Brentford FC, namun ia tidak diterima.

3. Keraguan sebagai Penulis Lagu Alami

Meskipun dikenal sebagai seorang musisi, Stewart tidak merasa sebagai penulis lagu alami dan bahkan tidak menciptakan lagu selama 20 tahun dalam kariernya.

4. Pemeliharaan Karier Solo

Ketika masih menjadi anggota grup musik, Stewart tetap mempertahankan karier solo yang berdiri sendiri, menjaga kemandiriannya meski berada dalam sebuah band.

5. Migrasi Akibat Pajak

Perjuangan keras dengan pemungut pajak di Inggris memaksa Stewart untuk meninggalkan negara tersebut dan bermigrasi ke Amerika Serikat.


ANGELINA TIARA PUSPITALOVA  | PUTRI SAFIRA PITALOKA | MUHAMMAD SYAIFULLOH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus