Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor senior Rudy Wowor meninggal pada Jumat, 5 Oktober 2018, sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelum dilarikan ke rumah sakit pada Kamis, 6 Oktober 2018, Rudy Wowor sempat muntah darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Masuk rumah sakit sudah dari kemarin gara-gara Papa muntah, tapi muntahnya ada flek-flek darah gitu. Baru tadi Papa dikabarkan masuk ICU, sudah enggak sadar," cerita Michael Wowor, salah satu anak Rudy Wowor, saat ditemui di rumah duka di bilangan Depok, Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rudy Wowor diketahui menderita penyakit kanker prostat. Dia bolak-balik melakukan pengobatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan Rumah Sakit Meilia, Cibubur, Jakarta Timur, sejak sekitar 2 tahun belakangan.
Kanker prostat stadium 4 yang diderita Rudy Wowor membuat dokter kesulitan mengobati penyakitnya.Michael Wowor memerlihatkan tato berwajah Rudy Wowor. Tato itu diambil dari foto akad nikah kedua orangtuanya. Tato itu juga melambangkan kerinduan terhadap sosok Ayah. (ANTARA News/Anggarini Paramita)
"Saya juga baru tahu sih, kanker prostatnya sudah masuk stadium 4, sudah paling parah loh. Setiap bawa Papa ke rumah sakit, dokter kayak bingung ini sakitnya sudah berapa lama. Penanganan Papa memang telat sih," kata Michael.
Rudy Wowor meninggal di usia 77 tahun. Jenazah Rudy Wowor akan dikuburkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu, 6 Oktober 2018.
TABLOIDBINTANG.COM