Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sambut ASEAN Tourism Forum, Yogyakarta Siapkan 182 Event Sepanjang 2023

Jogja Upcoming Festival menjadi alarm bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang ingin mengunjungi Yogyakarta agar bisa lebih bersiap.

18 Desember 2022 | 21.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Kota Yogyakarta. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tahun 2023 bakal menjadi momen spesial bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada 2023, persisnya 2-5 Februari, Yogyakarta akan menjadi tuan rumah perhelatan ASEAN Tourism Forum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perhelatan yang mengusung tajuk besar ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations itu melibatkan semua sektor industri pariwisata dari 10 negara anggota ASEAN dan lima negara undangan non ASEAN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mengambil momentum ASEAN Tourism Forum itu, kami juga telah meluncurkan Calendar of Events 2023 yang kini bertransformasi menjadi Jogja Upcoming Festival," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Ahad, 18 Desember 2022.

Singgih mengatakan Jogja Upcoming Festival menjadi semacam alarm atau pengingat bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang ingin mengunjungi Yogyakarta agar bisa lebih bersiap diri. "Dengan perencanaan wisata yang matang, selain lebih hemat, kemungkinan tinggal di Yogyakarta juga bisa lebih lama,” kata dia.

Adapun event yang akan digelar di DIY sepanjang tahun 2023 total ada 182 event dengan 19 event unggulan. Event-event itu terbagi menjadi sejumlah kategori, meliputi 61 event festival, 50 seni budaya event, 18 MICE event, 17 sport tourism event, 14 event turnamen, 17 event musik dan 5 event karnaval. 

Sejumlah event yang bakal digelar seperti Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta XVIII (Januari), Jogja Cross Culture (Mei), Pawai Alegoris Harmoni Jogja (Juni), ArtJog 2023 (Juli), Prambanan Jazz 2023 (Juli), Pasar Kangen (Agustus), Sumonar Fest 2023 (September) dan  Wayang Jogja Night Carnival (Oktober).

Dari 182 event itu, 60 event diantaranya berpusat di Kota Yogyakarta dan sisanya tersebar di empat kabupaten DIY. 

Singgih mengatakan peluncuran kalender event Jogja Upcoming Festival ini juga menjadi petunjuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memiliki acuan agenda untuk menguatkan ekosistem industri kreatif di Yogyakarta. "Pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif bisa optimal dalam menjaring peluang, adanya berbagai event pada 2023 itu bisa menjadi pematik pelaku wisata menciptakan inovasi paket wisata,” kata dia.

Dengan paket wisata yang lebih banyak dan variatif, dapat berdampak pada length of stay (LoS) atau semakin menambah waktu tinggal yang lebih lama dan spending money para wisatawan di Yogyakarta. "Tujuan akhirnya dengan wisata yang terencana itu mendorong quality tourism atau wisata berkualitas," kata Singgih.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengatakan pasca meredanya pandemi Covid-19, perlu ada akselerasi sektor pariwisata. "Pengembangan digital ecosystem tourism lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi itu untuk menjawab kebutuhan wisata pasca pandemi," kata dia.

Adanya Calendar of Events 2023, kata Paku Alam, akan memberikan ruang bagi para pegiat acara dan festival mempromosikan keragaman acara, memperlihatkan inovasi terbaru, membuat jaringan profesional, hingga menjaga ekosistem seni, budaya.dan kreatif di Yogyakarta.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus