Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat siap menggelar kegiatan pariwisata pertama 2022, yaitu Festival Gili Gede di Sekotong. Festival itu dilaksanakan untuk menyambut MotoGP Mandalika sekaligus mempromosikan potensi wisata alam dan atraksi di Gili Gede.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Fajar Taufik mengatakan akan ada sejumlah kegiatan dalam festival yang rencananya akan diadakan pada 12-13 Maret mendatang itu. Sejumlah kegiatannitu antara lain lomba perahu layar, lomba adu layangan dan ada juga lomba memanah ikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kegiatan juga dirangkai dengan bersih-bersih pantai yang pesertanya adalah masyarakat Gili Gede sendiri," kata Fajar, Senin, 7 Maret 2022.
Selain lomba, menurut Fajar, akan ada pertunjukan tari tradisional dari salah satu sanggar tari di Sekotong serta pertunjukan musik tradisional Sasak seperti musik Cilokak yang akan dimainkan oleh musisi penyandang disabilitas di Sekotong.
Gili Gede adalah satu pulau kecil terbesar diantara 23 gili pulau di Lombok Barat. Pulau yang luasnya mencapai 300 hektare dan jarak kelilingnya mencapai 15 kilometer atau jarak jauh dari ujung selatan ke utara sepanjang enam kilometer itu dihuni oleh sekitar 450 kepala keluarga atau sekitar 1.500 jiwa, selama lebih dari 10 tahun terakhir menjadi salah satu pilihan kunjungan menginap wisatawan mancanegara.
Sebelum pandemi, Gili Gede sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dari berbagai negara, seperti Australia, Jerman, Perancis, Italia dan Belanda. Sebab, di kawasan wisata itu, banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan.
Wisatawan bisa menyelam atau snorkeling untuk menikmati keindahan alam bawah laut di seputaran pulau Gili Rengit, Gili Layar atau pilihan lainnya. Hewan laut seperti kura-kura, kuda laut, atau binatang laut kecil yang berlindung di dalam terumbu karang bisa dilihat jelas.
Akses menuju Gili Gede yang cukup mudah juga membuat pulau kecil itu jadi favorit. Wisatawan tinggal menaiki kapal sekitar 10-15 menit dari dermaga penyeberangan Tembowor atau Temeram di daratan Sekotong Lombok. Di sana juga sudah tersedia 10 penginapan yang memiliki 100-an kamar berbagai kelas tarif mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 5 juta semalam.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.