Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin mengoptimalkan jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur pada momentum libur Natal dan Tahun Baru ini. Terlebih, destinasi wisata superprioritas itu tak jadi memberlakukan kenaikan tarif masuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita menjamin tidak ada kenaikan tarif (ke Taman Nasional Komodo) dan keamanan dan kenyamanan wisatawan akan kita utamakan," kata Sandiaga, Senin, 19 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandiaga sebelumnya menyatakan pemerintah membatalkan rencana kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo sebesar Rp 3,75 juta. Tarif yang berlaku untuk wisatawan adalah tarif lama, yaitu Rp 50 ribu.
Berdasarkan data Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo per November 2022 tercatat sebanyak 155.712 orang. Dari angka itu, Kemenparekraf berupaya terus menaikkan jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo pada momen liburan.
Sandiaga pun membeberkan bahwa Labuan Bajo telah memiliki beragam fasilitas wisata yang lengkap. Area publik yang ada di sana juga akan diisi dengan penyelenggaraan event berskala nasional dan internasional.
Menurut Sandiaga, hal itu bertujuan semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo.
Sandiaga pun optimistis akan kebangkitan pariwisata di Indonesia, khususnya pariwisata Labuan Bajo. "Dengan tidak ada lagi keraguan tarif, kita hadirkan wisata di Labuan Bajo yang memorable dan fantastic," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menyatakan pihaknya akan menjamin kenyamanan dan kemanaan wisatawan yang datang ke Labuan Bajo selama momen liburan dengan berkoordinasi bersama TNI dan Polri. "Labuan Bajo aman, kamtibmas aman, masyarakat siap menyambut wisatawan ke Labuan Bajo," kata dia.
Penataan Labuan Bajo
Sebagai destinasi wisata superprioritas, Labuan Bajo mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pengembangan dan penataan kawasan serta infrastruktur di saba ditargetkan sepenuhnya selesai pada 2024.
Hasil penataan untuk pariwisata berkualitas dan berkelanjutan itu diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan hingga 1,5 juta wisatawan per tahun. Penataan yang dilakukan di Labuan Bajo sejak 2020 mencakup beragam fasilitas, mulai dari bandara, pelabuhan peti kemas, pelabuhan pariwisata, waterfront, homestay, pengembangan SDM dan produk ekraf hingga event.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.