Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ji Chang Wook membagikan beberapa momen seru saat liburan ke Indonesia beberapa waktu lalu. Momen liburan ini sekaligus merayakan satu tahun usia perusahaannya. Bersama teman-temannya Ji Chang Wook menyempatkan mengunjungi beberapa destinasi di Bali sebelum menuju Labuan Bajo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ji Chang Wook mengaku cukup sering ke Indonesia terutama ke Jakarta untuk fan meeting seperti yang dilakukan pada Mei 2024 lalu. Namun perjalanannya ke Bali kali ini merupakan pertama kalinya lagi setelah sekian lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Di tengah kesibukanku yang padat, akhirnya aku bisa bersenang-senang dengan teman-temanku,” ucapnya dalam video bertajuk “Episode 1: Ji Chang Wook Liburan ke Bali dan Labuan Bajo” yang diunggah kanal Youtube, Traveloka.
Di tengah aktivitasnya sebagai aktor, Ji Chang Wook saat ini juga menjadi brand ambassador Traveloka, platform perjalanan dan tiket online. Dia merasa terhormat bisa mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia bersama Traveloka.
Mempelajari kebudayaan Bali
Aktor Welcome to Samdal-ri itu awalnya hanya ingin mengunjungi Labuan Bajo. Tapi karena tidak ada penerbangan langsung dari Seoul ke Labuan Bajo, dia memutuskan untuk menghabiskan satu hari di Bali terlebih dahulu. Sebelum melanjutkan perjalanan keesokan Menjelajahi Budaya Hingga Kuliner Bali
Usai beristirahat di malam harinya, Ji Chang Wook terlihat bersantai menikmati pagi yang cerah di sekitar penginapannya. Sebelum bertolak ke Labuan Bajo, dia sempat mengunjungi GWK (Garuda Wisnu Kencana) Cultural Park untuk mengenal kebudayaan Indonesia. Khususnya yang beririsan dan masih kental dengan kepercayaan Hindu Bali serta menikmati hidangan tradisional di waktu makan siang.
“Waktu yang singkat namun akan sangat menyenangkan, aku akan sangat menikmati perjalanan ini,” katanya.
Masih dari kompleks GWK, Ji Chang Wook sempat mengunjungi Plaza Kura-Kura. Sebelum masuk ke daam, dia memakai Kamen, kain untuk menutupi bagian bawah tubuh laki-laki. Ini merupakan bagian dari penghormatan terhadap budaya Bali.
Selain diperkenalkan dengan tempat-tempat yang dikeramatkan seperti kolam dengan patung Dewi Laksmi, Ji Chang Wook juga diajak membuat permohonan dengan menggunakan canang atau persembahan yang digunakan penganut agama Hindu-Bali. Setelahnya, ia turut mencoba melempar koin ke kolam dengan patung Dewi Laksmi yang dipercaya bisa mengabulkan segala keinginan yang dipanjatkan.
Perjalanannya mengenal kebudayaan Hindu Bali dilanjutkan dengan mengunjungi potongan patung Dewa Wisnu setinggi 23 meter yang dikelilingi air mancur dan sumber mata air suci di Plaza Wisnu, patung kepala garuda setinggi 18 meter di Plaza Garuda, dan berfoto di bawah patung GWK setinggi 122 meter yang pembuatannya terinspirasi dari dewa-dewa Hindu Bali.
Setelah makan siang, Ji Chang Wook melanjutkan perjalanannya ke Labuan Bajo, yang disambut dengan pemandangan matahari tenggelam yang indah. Rencana perjalanannya selama di Labuan Bajo adalah untuk menjelajahi Pulau Komodo dan mencoba snorkeling di laut Pantai Waecicu.