Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sandiaga Uno Ungkap Rencana Pengembangan Wisata di Ubud

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan hal tersebut saat melakukan dialog dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

31 Januari 2021 | 07.51 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dok. Website Kementerian Pariwisata
Perbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dok. Website Kementerian Pariwisata

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama pemerintah Bali tengah menyusun rencana induk pengembangan wisata di Ubud yang berbasis budaya dan berkelanjutan agar dapat membuka lapangan kerja seluasnya di tengah pandemi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ubud adalah masa lalu dan masa depan kita. Pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal, budaya dan adat istiadat yang dijaga kita pastikan menjadi masa depan sektor parekraf,” kata Sandiaga, Sabtu, 30 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sandiaga menyampaikan hal tersebut saat melakukan dialog dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Raja Ubud di Puri Ubud.

Sandiaga pun berjanji untuk tinggal di Ubud agar dapat lebih mengenal dan merasakan keindahan alam dan budaya di Ubud. “Saya juga berjanji sama Pak Wagub untuk tinggal di sini. Agar bisa lebih mengenal dan merasakan langsung, berdialog dengan para pelaku ekonomi kreatif, salah satunya pematung yang ingin dipasarkan produknya secara luas,” ujarnya.

Ia juga telah memiliki rencana membantu pelaku ekonomi kreatif di Ubud melalui program pemerintah yaitu Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Beli Kreatif Lokal. "Nanti juga akan ada beli kreatif Ubud yang merupakan program akselerasi digitalisasi kita,” kata Sandiaga.

Selain itu, untuk dapat meningkatkan kemampuan dan adaptasi di era digital saat ini, Sandiaga Uno akan menyiapkan program Reskilling dan Upskiling serta permodalan dan pendampingan agar produk-produk para pelaku ekraf semakin diterima masyarakat. "Kami ingin ini menjadi kolaborasi untuk mengangkat potensi ekonomi kreatif kita, serta mempromosikan dan memasarkan produknya melalui pasar digital," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus