Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Zayn Malik mencurahkan isi hatinya dalam sebuah surat untuk rekan satu bandnya di One Direction, Liam Payne yang meninggal pada Rabu, 16 Oktober 2024. Ia mengungkapkan rasa penyesalannya terhadap Liam Payne yang selama ini selalu mendukungnya dalam melewati masa sulit dalam hidup.
"Liam, aku mendapati diriku berbicara keras padamu, berharap kau dapat mendengarku, aku tidak dapat menahan diri untuk berpikir egois bahwa masih banyak lagi percakapan yang dapat kita lakukan dalam hidup kita. Aku tidak pernah mengucapkan terima kasih kepadamu karena telah mendukungku melewati beberapa masa tersulit dalam hidupku," tulis Zayn di Instagram pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Liam Payne Membuat Zayn Malik Merasa Dicintai
Liam Payne dan Zayn Malik telah bersama sejak remaja. Mereka bersama Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson mengikuti ajang The X Factor, kemudian disatukan menjadi boyband One Direction pada 2010. Liam Payne membuat Zayn Malik merasa nyaman dan lebih tenang dalam menjalani awal karier mereka sebagai sebuah grup yang sangat populer di masa itu.
"Saat aku merindukan rumah saat aku berusia 17 tahun, kamu selalu ada di sana dengan pandangan positif dan senyuman yang meyakinkan serta membuatku tahu bahwa kamu adalah temanku dan aku dicintai," tulisnya.
Di mata Zayn Malik, Liam Payne adalah sosok yang bijaksana dan keras kepala. Liam Payne juga berani untuk menegur orang lain jika mereka salah. Hal itu kerap membuatnya dan Zayn Malik bertengkar, namun pelantun 'Dusk Till Dawn' itu tetap menghormatinya.
Zayn Malik mengagumi bakat musik yang ada dalam diri Liam Payne. Menurutnya Liam Payne yang sangat berkualitas untuk urusan musik. Tidak jarang para personel One Direction mengandalkan Liam Payne saat manggung. "Aku selalu senang mengetahui, apa pun yang terjadi di panggung, kita selalu dapat mengandalkan Anda untuk mengetahui arah yang tepat untuk mengarahkan kapal selanjutnya," tulis Zayn.
Zayn Malik Hancur Kehilangan Liam Payne
Kepergian Liam Payne yang sangat mendadak akibat jatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Argentina, membuat Zayn Malik sangat terpukul. Ia benar-benar kehilangan sahabat yang sudah dianggapnya sebagai adik.
"Aku kehilangan seorang saudara ketika kau meninggalkan kami dan tidak bisa menjelaskan kepadamu apa yang akan kuberikan untuk sekadar memelukmu untuk terakhir kalinya dan mengucapkan selamat tinggal kepadamu dengan benar dan memberitahumu bahwa aku sangat mencintaimu dan menghormatimu," tulisnya.
Zayn Malik tidak akan melupakan kenangan indah bersama Liam Payne. "Tidak ada kata-kata yang dapat membenarkan atau menjelaskan bagaimana perasaanku saat ini selain sangat hancur," tulisnya. Penyanyi dan penulis lagu 31 tahun itu berdoa semoga Liam Payne pergi dengan damai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Polisi Konfirmasi Kematian Liam Payne karena Lompat dari Balkon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini